Jatim
Sabtu, 8 Agustus 2015 - 01:05 WIB

KEMARAU 2015 : Duh, Air 3 Waduk di Jatim Ini Ludes…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Kemarau 2015 sudah menyebabkan air di tiga waduk di Bojonegoro dan Lamongan ludes.

Solopos.com, BOJONEGORO — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan air Waduk Pacal di Bojonegoro, serta Waduk Gondang dan Waduk Prijetan di Lamongan sudah habis karena dimanfaatkan mengairi areal pertanian pada musim kemaru 2015 ini.

Advertisement

“Saat ini pintu pengeluaran tiga waduk di wilayah kerja kami sudah ditutup sebab airnya sudah habis,” ungKepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Hirnowo, Kamis (6/8/2015).

Dalam rapat koordinasi kekeringan pada musim kemarau 2015 dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik, ia menjelaskan Kalau saja masih ada air yang tersisa di Waduk dimanfaatkan untuk menjaga bangunan waduk. Air yang tersisa di waduk, lanjut dia, merupakan tampungan “mati” yang tidak diperbolehkan dikeluarkan.

“Kalau air di waduk sampai kering bisa mengakibatkan kegagalan bangunan [kerusakan bangunan waduk],” jelasnya.

Advertisement

Oleh karena itu, ia meminta petani di sepanjang daerah irigasi tiga waduk tersebut tidak menanam tanaman padi pada musim kemarau ini. “Kalau ada petani yang tetap menanam padi, berarti namanya padi nekat,” katanya menegaskan.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif