Jatim
Jumat, 19 Februari 2021 - 10:58 WIB

Kelurahan di Madiun Ini Akhirnya Catatkan Kasus Covid-19 Pertama Setelah Bertahan Setahun

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi breaking news Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, MADIUN -- Setelah setahun bertahan tanpa ada satu pun kasus Covid-19, Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jatim akhirnya diserang Corona juga. Kelurahan Kuncen mencatatkan kasus konfirmasi positif Covid-19 pertama.

Pada kasus pertama ini ada dua orang yang terkonfirmasi positif yaitu seorang pria berusia 61 tahun berinisial MU dan wanita berusia 56 tahun berinisial PB. Keduanya merupakan pasangan suami istri.

Advertisement

“Ada dua orang yang terkonfirmasi positif. Keduanya adalah pasangan suami istri,” kata Lurah Kuncen, Mamad Hariyanto, saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Kisah Longsor Madiun Terjadi Pas Anak Sedang Belajar

Mamad menceritakan penularan pertama diduga dari PB dan kemudian menulari suaminya, MU. Hal ini karena selama ini PB bekerja di salah satu perusahaan. “Istrinya kan bekerja di perusahaan. Kemungkinan menulari suaminya yang ada di rumah,” ujarnya.

Advertisement

Petugas telah menyemprot seluruh wilayah Kuncen dengan disinfektan pada Jumat pagi. Sedangkan PB dan MU sudah dibawa ke Asrama Haji untuk menjalani isolasi.

Lebih jauh Mamad mengatakan hampir satu tahun pandemi menyerang namun tidak pernah ada warganya yang terpapar Covid-19. Hal ini karena jumlah penduduk di Kuncen hanya 1.439 jiwa. Selain itu, sebagian besar merupakan warga lanjut usia dan pensiunan. Sehingga warga luar memang sangat jarang masuk. Meskipun ada beberapa warganya yang memang bekerja di luar.

Baca juga: Longsor di Gemarang Madiun, 2 Rumah Roboh & Menggantung

Advertisement

Update Covid-19

Sementara itu, data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun, ada penambahan kasus sebanyak 22 orang pada Kamis (18/2/2021). Mereka adalah 2 orang dari Kelurahan Demangan, 1 orang dari Josenan, 3 orang dari Klegen, 2 orang dari Kuncen, 1 orang dari Ngegong, 1 orang dari Oro-Oro Ombo, 2 orang dari Pandean, 1 orang dari Pangongangan, 1 orang dari Patihan, 2 orang dari Pilangbango, 3 orang dari Sukosari, dan 3 orang dari Taman. Selain itu ada penambahan pasien meninggal satu orang.

Dengan adanya penambahan 22 kasus ini berarti total kasus konfirmasi 1.317 orang. Sedangkan untuk pasien meninggal ada 91 orang. Pasien sembuh terdata ada 1.132 orang. Pasien aktif 94 orang dengan 48 pasien menjalani perawatan dan 46 isolasi mandiri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif