SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji kemasan tabung kapasitas 3 kg. (rickyeka.com)

Kelangkaan elpiji di Kota Blitar menjelang Ramadan 2015 yang lebih dari 100% hanya akan dipenuhi dengan kenaikan pasok 2%.

Solopos.com, BLITAR — Permintaan elpiji kemasan tabung isi 3 kg di tingkat agen di wilayah Kota Blitar, Jawa Timur, meningkat menjelang bulan Ramadan 2015. Namun, permintaan yang meningkat lebih dari 100% hanya akan dipenuhi dengan kenaikan pasok 1%.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Permintaan warga meningkat dan kami sering mendapatkan keluhan dari pangkalan untuk menambah suplai, tapi stok kami terbatas,” kata Manajer Petro Jaya Gas Blitar Rahardian Eka, Kamis (4/6/2015).

Biasanya, agen yang terletak di Jl. Ciliwung, Kota Blitar itu dalam sehari memasok 9.000 hingga 10.000 tabung elpiji ukuran 3 kg ke pangkalan di wilayah Blitar dan sekitarnya. Namun, kata Rahardian, saat ini, permintaan elpiji ukuran 3 kg mencapai 20.000 sampai 22.000 tabung dalam sehari, alias naik lebih dari 100% dari kondisi normal.

Menurut Eka, pihaknya sudah mengajukan permintaan tambahan pasokan ke Pertamina. Nyatanya, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, tambahan pasokan yang akan diberikan hanya sekitar 1%.

Pangkalan Kewalahan
Keterbatasan stok elpiji kemasan 3 kg membuat sejumlah pemilik pangkalan kewalahan. Mereka tidak bisa berbuat banyak menghadapi meningkatnya permintaan dari pelanggan karena pembelian dari agen juga dibatasi.

“Sudah satu pekan ini permintaan tinggi dan kami pun tidak dapat mengambil lebih, sebab pengambilan juga dibatasi,” kata Yohana Fransiska, salah seorang pemilik pangkalan elpiji.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya