SOLOPOS.COM - Yuha, 25, janda yang menjadi korban penganiayaan kekasihnya. (Detikcom)
Kekerasan perempuan menimpa seorang janda muda berusia 25 tahun. Perempuan berparas ayu ini dihajar kekasihnya hanya karena persoalan sepele.
Madiunpos.com, BANYUWANGI –Seorang janda satu anak terlihat mendatangi Polres Banyuwangi dengan langkah gontai dan tertatih-tatih, Senin (23/2/2015). Perempuan berusia 25 tahun itu rupanya melaporkan seorang anggota polres berpangkat brigadir yang tak lain adalah kekasih gelapnya.
“Saya dihajar, sekarang hanya ingin meminta keadilan,” kata janda itu, Yuha, usai melapor ke Divisi Propram Polres Banyuwangi.
Cekcok pun meletus. Lantaran emosi, sang kekasih itu naik pitam. Dia menghajar korban berkali-kali. Akibat kejadian ini, korban mengaku trauma, bahkan dadanya masih terasa sesak. Lengan dan kakinya juga memar.
“Saya dipukul di bagian kepala dan tangan. Kaki juga ditendang sampai memar,” jelas warga Perumahan Griya Pesona, Karangrejo, Banyuwangi ini.
Untuk melengkapi laporannya, perempuan ini menyertakan bukti visum dari rumah sakit. Saat melapor, ia melangkah dengan gontai dan sedikit pincang. Ia berharap kekasihnya itu bisa segera diproses dan mendapatkan hukuman setimpal.
Informasi di lapangan menyebutkan, perempuan itu sudah lama berstatus janda dan memiliki satu anak. Sedangkan polisi yang menjadi kekasihnya sudah memiliki anak dan masih beristri.
Wakapolres Banyuwangi Kompol Yoga Putra Prima Setia menegaskan pihaknya akan memproses laporan tersebut. Dijelaskan, kasus ini akan diproses dalam peradilan umum dan internal kepolisian.
“Kita sangat menyayangkan ada oknum anggota yang diduga melakukan penganiayaan,” tegasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.