Kekerasan perempuan menimpa seorang bidan muda di Situbondo. Pelakunya adalah polisi.
Madiunpos.com, SITUBONDO –Seorang polisi di Situbondo dilaporkan ke mapolres setempat. Polisi berinsial D, 28, tersebut dilaporkan ke SPKT Polres Situbondo lantaran melakukan penganiayaan dengan tangan kosong dan benda tumpul kepada seorang bidan muda yang tak lain adalah istrinya sendiri, DA, 26.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Penganiayaan itu terjadi di tepi jalan wilayah Situbondo. Selain menderita luka lebam dan luka cakar di bagian pipi, DA yang berprofesi bidan juga mengalami luka cakar.
“Sekarang kasus penganiayaan istri itu sedang ditangani Unit PPA [perlindungan perempuan dan anak] Reskrim. Kami juga melakukan proses terhadap yang bersangkutan bahwa terindikasi melanggar tindakan disiplin,” kata Kasi Propam Polres Situbondo, Iptu Heru Purwanto kepada, Selasa (7/7/2015).
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, aksi penganiayaan yang dilakukan oknum polisi berpangkat Brigadir itu terjadi tadi malam. Mula-mula, D dan istrinya DA terlibat perselisihan. Tak tahan menahan emosi, D nekat melakukan tindakan penganiayaan. Yang ironis, aksi penganiayaan itu dilakukan si oknum polisi di tepi Jalan Raung.
Tak cukup hanya dengan membogem dan mencakar istrinya hingga menderita luka lebam dan luka cakar di pipi sebelah kiri. Ketika itu, D konon juga memukulkan sebuah kayu yang membuat bagian leher istrinya terluka. Tak tahan dengan ulah suaminya, DA pun memilih jalur hukum. Malam itu juga, korban bergegas mendatangi Mapolres Situbondo untuk melaporkan suaminya.
“Sekarang penyidik PPA dan Propam masih memintai keterangan saksi-saksi untuk mendalami kasus kekerasan dalam rumah tangga ini,” papar Heru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
