SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok)
Kejahatan seksual menimpa seorang gadis yang masih berusia 16 tahun. Ia ditelanjangi saat tidur, setelah itu ia pun pasrah.
Madiunpos.com, SURABAYA – Malang benar nasib gadis ini. Di usianya yang masih 16 tahun, ia menjadi korban pemerkosaan oleh Asnan, lelaki lebih tua yang sama-sama pembantu rumah tangga majikannya di Jalan Gayung Sari, Surabaya.
Kejadian bermula ketika pelaku melihat korban tengah tertidur di dalam kamar. Saat itulah, nafsu birahi Asnan langsung bangkit sampai ke ubun-ubun.
Tapi, gadis asal Jombang itu takut dengan ancaman. Ia pun akhirnya hanya bisa pasrah ketika Asnan menuntaskan hawa nafsunya. Dan malam itu menjadi malam yang kelam bagi gadis pembantu rumah tangga itu.
Setelah peristiwa itu, korban berubah sikapnya. Korban mendadak menjadi pendiam dan sering takut saat melihat Asnan. Majikannya pun curiga. Setelah didesak, akhirnya korban mengaku. Sang majikan pun melaporkan Asnan ke polisi.
“Baik tersangka dan korban adalah pembantu yang sama-sama tinggal di rumah majikannya,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Widjanarko kepada wartawan, Selasa (17/2/2015).
Kepada polisi, Asnan mengaku melakukan perbuatan bejatnya itu lantaran sudah dua pekan tak menengok istrinya di kampung halaman. Alhasil, nafsunya yang sudah di ubun-ubun ia lampiaskan ke sesama pembantu di rumah majikannya itu.
Asnan sebenarnya adalah pegawai toko mebel milik majikannya sejak 10 tahun silam. Terkadang Asnan tidur di toko mebel, tetapi Asnan terkadang pula tidur di rumah majikannya. Sementara, gadis korban pemerkosaan itu baru tiga hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
“Korban juga diiming-iming akan diberi uang Rp 700 ribu,” lanjut Widjanarko.