Jatim
Senin, 15 Juni 2015 - 21:05 WIB

KEJAHATAN SEKSUAL : Awas, Orang Tua Jangan Berlebihan Memarahi Anak Gadisnya. Bisa Begini Akibatnya

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Dok)

Kejahatan seksual menimpa seorang gadis asal Madiun. Ia menjadi korban penodaan pamannya sendiri.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Malang benar nasib bunga, bukan nama sebenarnya. Gadis ini menjadi korban kebiadaban nafsu birahi pamannya sendiri, Kumbang [nama samaran], warga Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Bunga bahkan tiga kali mengalami penodaan pamannya sendiri sebelum akhirnya terbongkar.

Advertisement

Kisah sedih itu bermula ketika Bunga usai dimarahi ayahnya beberapa waktu lalu. Karena kalut, Bunga pun curhat kepada pamannya sendiri. Harapan, ia bisa lebih tenang dan mendapatkan dukungan semangat.

Sayang, bukannya semangat yang didapat dari pamannya. Bunga justru tak berdaya sama sekali ketika pamannya dengan halus meraba tubuh Bunga dan akhirnya merampas kegadisannnya di rumah pamannya. Peristiwa itulah yang menjadi awal kali pamannya ketagihan untuk mengulanginya.

Kejadian kedua pun dilakukan Kumbang kepada Bunga dengan aman tanpa halangan. Namun, kali ketiga perbuatan bejat paman itu mulai mendapatkan perlawanan Bunga.

Advertisement

Awal Juni lalu, akhirnya menjadi babak akhir paman tak tau diri itu. Ia ditangkap aparat polisi tanpa bisa mengelak. Usut punya usut, si Pacar Bunga rupanya mendengar kisah kelam Bunga yang dua kali digagahi pamannya. Ia pun meradang, namun bukan untuk meninggalkan pacarnya. Melainkan untuk melaporkan aksi bejat pamannya itu ke polisi.

“Kasus ini sedang diperdalam oleh polisi. Berkat bantuan pacarnya, pelaku bisa ditangkap,” ujar AKP Ida Royani, Kasubag Pemberitaan Humas Polresta Madiun melalui siaran persnya, Senin (15/6/2015).

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kejahatan Seksual
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif