SOLOPOS.COM - ilustrasi maling. (Istimewa)

Kejahatan hotel kali ini dilakukan oleh tetangga kamar hotel. Seorang tamu kehilangan uangnya ratusan juta.

Madiunpos.com, SURABAYA – Seorang tamu Hotel Grand Kalimas, Achmad Fahmi, kaget bukan kepala melihat tasnya di dalam kamar hotel diobrak-abrik orang tak dikenal. Peristiwa itu membuatnya harus menderita kerugian uang belasan ribu dollar di kamar tempatnya menginap.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kejadiannya hari minggu (26/4/2015) pagi,” kata Achmad Fahmi, saat dihubungi detikcom, Senin (27/4/2015).

 

Achmad mengatakan, hari itu dia baru saja datang ke Surabaya dari Yogyakarta menggunakan kereta. Begitu tiba di Hotel Grand Kalimas di Jalan KH Mas Mansyur, dia langsung cek in dan mendapatkan kamar 303.

 

Setelah beristirahat sebentar, pria 45 tahun itu keluar menuju ke coffee shop yang ada di lantai II. Sebelum ia meninggalkan kamar, Achmad melihat ada seorang lelaki berdiri di koridor kamar. Tetapi ia tak curiga dan segera turun.

 

“Saya hanya sekitar 15 menit di coffee shop dan segera balik ke kamar karena perasaan ini tak enak,” lanjut Achmad.

 

Pria asal Magelang itu melihat pintu kamarnya masih tertutup seperti semula. Tetapi ia sedikit kesulitan saat hendak membuka kunci pintu tersebut. Setelah agak dipaksa, barulah pintu itu terbuka.

 

Achmad kaget karena melihat kamarnya sudah berantakan. Kopernya sudah terbuka dan isi nya acak-acakan. Achamd bertambah kaget setelah uang di dalam amplop yang ia masukkan ke tas cangklong hilang.

“Di dalam amplop itu ada uang US$ 11 ribu atau sekitar Rp145 jutaan,” kata Achmad.

 

Segera saja Achmad melaporkan kejadian itu ke pihak hotel. Pihak hotel pun meminta maaf dan memindahkan Achmad ke kamar 509. Kamar 303 yang sebelumnya ditempati Achmad masih menggunakan kunci manual, sementara kamar 509 sudah menggunakan kunci elektronik (kartu).

 

“Saya sudah melapor ke polsek terdekat dan sudah melihat rekaman cctv nya,” terang Achmad.

 

Achmad menjelaskan, polisi sudah ke lokasi untuk melakukan oleh TKP. Rekaman cctv yang dilihatnya menunjukkan bahwa benar orang yang di koridor itu yang melakukan pencurian. Dan aksi sang pencuri dilakukan tak lebih dari lima menit.

 

“Tujuan saya ke Surabaya ini ingin bertemu rekan bisnis dan berangkat bersama ke Srilanka. Dengan adanya kejadian ini, kami batal ke Srilanka yang jadwalnya tadi pagi,” jelas Achmad.

 

Kapolsek Pabean Cantikan Kompol I Ketut Madya membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari hasil cctv, diketahui bahwa pelaku bukan merupakan orang hotel.



 

“Pelakunya orang luar yang kelihatannya mengerti situasi dalam hotel. Kami masih menyelidiki kasus ini. Semoga pelaku dapat kami amankan,” ujar Ketut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya