KECELAKAAN PONOROGO : Tertimpa Dahan Pohon di Telaga Ngebel, Warga Madiun Terluka

Kecelakaan Ponorogo terjadi di kawasan Telaga Ngebel.

Madiunpos.com, PONOROGO — Dahan sebatang pohon karet di kawasan Telaga Ngebel, Ponorogo, patah dan menimpa pengendara yang melintas di wilayah itu. Satu unit sepeda motor pun tercebur ke dalam telaga karena tertimpa dahan patah itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan peristiwa dahan roboh itu terjadi pada Sabtu (14/5/2016) sekitar pukul 12.30 WIB di kawasan Telaga Ngebel.

Dua kendaraan bermotor tertimpa robohan pohon karet itu, yaitu mobil boks dengan nomor polisi AE 8736 B dan sepeda motor dengan nomor polisi AE 6269 VR.

Warga mengevakuasi sepeda motor yang tercebur di Telaga Ngebel Ponorogo karena tertimpa pohon roboh, Sabtu (14/5/2016). (Istimewa)

Mobil boks dikemudikan Lokantoro, 25, dan kernet mobil Gunaryo, 42, kedua korban ini beralamat di Kelurahan Carat Kauman, Ponorogo.

Sedangkan sepeda motor yang tercebur ke telaga dikemudikan Dinika Echa Artalia V., 17, warga Desa Ketawang RT 001/RW 001 Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

Harijadi menyampaikan awalnya mobil boks tersebut melintasi jalan dari arah utara ke selatan di kawasan Telaga Ngebel, tiba-tiba dahan pohon karet roboh dan menimpa mobil tersebut.

Dahan pohon yang roboh itu juga menimpa Dinika yang saat itu sedang duduk di atas sepeda motornya di tepi telaga. Dinika pun tertimpa dahan roboh itu dan sepeda motornya tercebur di dalam telaga.

Kedua pengemudi mobil boks tidak mengalami luka, namun Dinika mengalami luka lebam di bagian muka, hidup berdarah, dan nyeri di bagian perut sebelah kiri.

Atas kondisi itu, korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Ngebel untuk mendapat perawatan. Sepeda motor milik korban yang tercebur di telaga langsung dievakuasi warga.

“Mobil boks mengalami kerusakan di bagian spion sebelah kiri pecah, pintu sebelah kiri rusak, dan boks mobil bagian atas rusak dengan perkiraan kerugian material sekitar Rp500.000. Sedangkan untuk sepeda motor mengalami kerusakan di beberapa bagian dan diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp1 juta,” tarang dia kepada Madiunpos.com, Minggu (15/5/2016).