SOLOPOS.COM - Mobil pikap pengangkut ibu-ibu pengajian terguling di jalan Desa Ngilo-ilo, Ponorogo, Minggu (17/4/2016). (Istimewa)
Kecelakaan Ponorogo terjadi di Desa Ngilo-ilo yang mengakibatkan satu orang tewas.
Madiunpos.com, PONOROGO — Kecelakaan lalu lintas menimpa rombongan ibu-ibu pengajian yang menaiki pikap L 300 di Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Minggu (17/4/2016) sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam kecelakaan itu, satu penumpang mobil pikap tersebut meninggal dunia.
Kapolres Ponorogo, AKBP Ricky Purnama melalui Kapolres Slahung, AKP Gunawan, mengatakan kecelakaan lalu lintas yang menimpa rombongan ibu-ibu pengajian terjadi di Desa Ngilo-ilo, Minggu.
Dalam kecelakaan itu satu orang dinyatakan meninggal dunia dan enam orang penumpang lainnya mengalami luka-luka ringan.
Gunawan menyampaikan peristiwa tersebut terjadi saat pengendara mobil pikap membawa rombongan ibu-ibu pengajian sebanyak tujuh orang. Saat berada di jalan tanjakan di Desa Ngilo-ilo, mobil yang dikemudikan Solikin itu tidak kuat dan kemudian terguling.
Dia menyampaikan seluruh penumpang yang ada di mobil pikap tersebut merupakan warga RT 002/RW 003, Dusun Blimbing, Desa Ngilo-ilo, Slahung.
Satu orang korban meninggal dunia yaitu Siti Nur Istiadah, 11. Sedangkan enam korban yang mengalami luka-luka ringan antara lain Lia, 10, Katemi, 52, Mariyam, 45, Jairah, 52, Latimah, 50, dan Paijah, 60.
“Mobil pikap tersebut tidak kuat menanjak saat berada di tanjakan di jalan Desa Ngilo-ilo dan selanjutnya jatuh. Itu ibu-ibu bersama anaknya habis dari pengajian dan mau pulang ke rumah. Untuk sopir pikap itu bernama Solikin, 34, warga RT 003/RW 002, Desa Ngilo-ilo, Slahung. Korban luka-luka sudah dibawa ke rumah masing-masing,” kata dia dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com, Minggu.