SOLOPOS.COM - Bus rombongan pengantin asal Wonogiri, Jawa Tengah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan lingkar selatan Pacitan, Sabtu (30/4/2016). (polrespacitan.com)
Kecelakaan Pacitan terjadi di jalur lingkar selatan Pacitan yang melibatkan bus rombongan pengantin dan dua pengendara sepeda motor.
Madiunpos.com, PACITAN — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu unit bus dan dua sepeda motor terjadi di kawasan Jalur Lintas Selatan Pacitan atau di Dusun Ndangkal, Desa Wora-Wari, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Sabtu (30/4/2016). Bus pariwisata tersebut berisi rombongan pengantin asal Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kasatlantas Polres Pacitan, AKP J, Nugroho, mengatakan bus yang mengangkut rombongan pengantin itu saat melewati JLS Pacitan terguling dan terbalik hingga bus terseret hingga beberapa meter. Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang penumpang bus mengalami luka parah.
Nugroho menyampaikan berdasarkan keterangan dari saksi, kecelakaan tersebut terjadi karena sopir bus pariwisata bernomor polisi B 7144 TP itu belum mengenal medan jalan lingkar selatan Pacitan. Saat di turunan tajam, bus tersebut melaju semakin kencang sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju busnya.
Sebelum terguling, kata dia, bus sempat menyerempet dua sepeda motor yang sedang melaju di JLS Pacitan hingga pengendaranya terpelanting dan terjatuh di aspal jalan. Dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun 11 orang penumpang bus mengalami luka parah seperti patah tulang dan cedera kepala. Sedangkan 25 orang penumpang bus lainnya hanya mengalami luka ringan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, tetapi 11 orang dari 36 penumpang bus mengalami luka parah. Sedangkan untuk pengendara speeda motor juga mengalami luka-luka,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman polrespacitan.com, Selasa (3/5/2016).
Lebih lanjut, dia menyampaikan karakter JLS Pacitan mananjak dan berupa tikungan tajam, sehingga membutuhkan kehati-hatian dari pengendara saat melewati jalur itu. Selain itu, di sejumlah titik JLS juga terdapat jalan yang rusak, untuk itu warga diimbau untuk tetap waspada dan konsentrasi dalam berkendara.