SOLOPOS.COM - Polisi melakukan evakuasi sopir bus Mira yang terjepit setelah tabrakan dengan truk bermuatan tebu di utara SPBU Tempuran, Ngawi, Jawa Timur, Senin (31/8/2015) malam. (Facebook-Ompol Dewo)
Kecalakaan Ngawi yang melibatkan bus Mira dan truk bermuatan tebu membuat dua orang mengalami patah tulang.
Madiunpos.com, NGAWI — Kecelakaan lalu lintas terjadi di utara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tempuran, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Senin (31/8/2015) sekitar pukul 19.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan bus Mira berpelat nomor S 7180 US dan truk bermuatan tebu berpelat nomor L 8982 UN. Insiden berdarah di utara SPBU Tempuran tersebut juga melibatkan sepeda motor dan mobil boks.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Madiunpos.com dari berbagai sumber, bus Mira melaju dari selatan sedangkan truk bermuatan tebu dari arah utara. “Bus melanggar marka, terlalu ke kakan melawan arah. Kecelakaan tak bisa terhindarkan. Buz ringsek di bagian depan kakan. Sedangkan truk tebu ringsek di bagian body kepala hingga lepas. Nahas sebuah mobil boks Grand Max di belakang juga ikut menabrak truk hingga kaca retak,” tulis pengguna akun Facebook Tri Handicoesotoebabat di kolom komentar salah satu unggahan foto terkait kecelakaan di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Senin malam.
Berdasakan informasi yang diperoleh, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di utara SPBU Tempuran, Ngawi tersebut. Namun, sopir bus Mira dan sopir truk bermuatan tebu mengalami patah tulang. Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Soeroto dan RS Widodo, Ngawi untuk mendapatkan perswatan intensif.
Sementara itu, berdasarkan pantauan pemilik akun Facebook Paidhy Ngelantur, evakuasi kendaran yang terlibat kecekakaan di utara SPBU Tempuran masih berlangsung hingga pukul 23.52 WIB. “Sekarang masih tahap evakuasi mobil truk. Jalan dibuat satu arah Madiun-Ngawi,” tulis Paidhy, Senin pukul 23.52.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya