SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><span><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> – Asisten masinis yang terluka akibat kecelakaan KA Sancaka dengan truk di Ngawi, Hendra Wahyudi, dilaporkan kondisinya terus membaik meski masih menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soedono Madiun. <span> Diharapkan, keadaannya akan terus membaik dan pulih.</span></span></p><p><span>"Secara umum, kondisi asisten masinis Hendra Wahyudi terus membaik. Tekanan darah normal dan sudah bisa berkomunikasi lancar," ujar Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun Supriyanto di Madiun, Selasa (10/4/2018).</span><br /><br /><span>Dia menambahkan Hendra Wahyudi juga telah dilatih untuk duduk dan berjalan di kamar perawatannya.</span><br /><br /><span>Supriyanto menjelaskan, bagi penumpang KA Sancaka kecelakaan lalu yang mengalami luka atau ada masalah kesehatan akibat dampak musibah tersebut setelah di rumah, maka semua biaya kesehatan akan ditanggung oleh PT KAI melalui PT Jasa Raharja dan PT Jasindo.</span></p><p><span>Atau, bila telah berobat sendiri maka biaya akan diganti oleh PT KAI melalui kantor Jasa Raharja terdekat agar lebih mudah.</span></p><p><span>"Penumpang KA Sancaka yang mengalami kondisi sakit akibat musibah kemarin, bisa menghubungi stasiun terdekat dengan menunjukkan tiket keretanya. Maka akan kita bantu," ujarnya.</span><br /><br /><span>Supriyanto menambahkan, selain kerugian jatuhnya korban jiwa dan luka dari pihak PT KAI, kerugian lain yang diderita perusahaan milik negara tersebut adalah kondisi lokomotif, kereta pembangkit, dan kereta penumpang yang rusak.</span></p><p><span>Selain itu, juga kerusakan jalur berupa bantalan beton hingga raatusan buah dan rel sepanjang 200 meter yang harus diperbaiki.</span></p>