SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — PT Kereta Api Indonesia (KAI) rugi hingga miliaran rupiah akibat <a title="KA Sancaka Vs Truk: Selain 1 Masinis Meninggal, Asisten & 3 Penumpang Luka" href="http://madiun.solopos.com/read/20180406/516/908672/ka-sancaka-vs-truk-selain-1-masinis-meninggal-asisten-3-penumpang-luka">kecelakaan Kereta Api (KA) Sancaka </a> yang menabrak truk di jalur kereta KM 215+8, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jumat (6/4/2018) lalu.</p><p>"Total kerugian, secara prinsip kami sedang hitung. Tapi yang pasti kerugian mencapai miliaran rupiah," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, kepada wartawan setelah mengikuti upacara pemakaman jenazah masinis yang meninggal dalam kecelakaan itu, Mustofa, di Desa Sumberbening, Sabtu (7/4/2018) siang.</p><p>Edi menyampaikan kerugian yang sangat besar itu dilihat dari kerusakan lokomotif, kereta pembangkit, kereta penumpang, hingga kondisi rel. Namun, secara pasti dirinya belum bisa menjelaskan jumlah total kerugian yang ditimbulkan dari kecelakaan KA Sancaka tersebut.</p><p>Akibat kecelakaan ini, kata dia, setidaknya 12 perjalanan kereta api terhambat. Untuk saat ini petugas fokus menormalkan jalur supaya kereta api bisa melintas secara normal.</p><p>Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Supriyanto, mengatakan sejak kecelakaan KA Sancaka terjadi sudah ada sekitar 1.200 tiket yang dikembalikan penumpang. Penumpang membatalkan perjalanan menggunakan KA.</p><p>"Ada sekitar 1.200 tiket yang dikembalikan, itu hanya di stasiun wilayah Daop VII. Penggantiannya 100% karena memang belum berangkat dan ini karena dampak kecelakaan," jelas dia.</p><p><br /><br /></p>