SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (Dok/Solopos)
Kecelakaan Ngawi, seorang siswi asal Ngawi meninggal dunia terlindas truk gandeng.
Madiunpos.com, NGAWI — Seorang siswi bernama Parniati, 15, warga RT 005/RW 009, Dusun Pucang, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, tewas terlindas truk di Jalan Raya Ngawi-Caruban KM 7-8, Desa Karangmalang, Kecamatan Kasreman, Jumat (10/2/2017) siang.
Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan antara truk gandeng berpelat nomot S 9130 UW dan kendaraan sepeda motor dengan pelat nomot AE 6595 MV.
Truk gandeng itu dikemudikan Kriswanto, 31, warga Jombang. Sedangkan sepeda motor itu dikendarai Enik, pelajar, warga RT 005/RW 009, Dusun Pucung, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Ngawi, yang berboncengan dengan Parniati.
Truk gandeng itu dikemudikan Kriswanto, 31, warga Jombang. Sedangkan sepeda motor itu dikendarai Enik, pelajar, warga RT 005/RW 009, Dusun Pucung, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Ngawi, yang berboncengan dengan Parniati.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Miftahul Amin, mengatakan kecelakaan lalu lintas ini bermula saat truk gandeng yang dikemudikan Kriswanto itu berjalan dari arah timur menuju ke barat.
Sedangkan sepeda motor yang dikemudikan Enik berada di depan truk itu.
Saat bersamaan Enik juga mengambil lajur kanan untuk menghindari jalan yang bergelombang. Karena jarak antara sepeda motor dan truk terlalu dekat, sepeda motor itu menabrak samping kiri belakang truk.
Akibatnya, sepeda motor dan Enik jatuh ke kiri sedangkan Parniati terjatuh ke kanan dan terlindas ban belakang truk gandeng itu.
“Yang mengendari sepeda motor terjatuh ke kiri dan yang membonceng jatuh ke kanan hingga terlindas ban truk,” kata dia, Jumat.
Parniati meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan Enik mengalami luka berat. Kemudian kedua pelajar itu pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan visum dari dokter.
“Untuk sopir truk tidak mengalami luka-luka. Kerusakan sepeda motor diperkirakan mencapai Rp500.000,” kata dia.