SOLOPOS.COM - Polisi berada di Masjid At Taqwa di Dusun Bulakrejo, RT 003/RW 006, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jatim yang roboh hingga menewaskan seorang guru mengaji, Senin (15/9/2015). (Facebook-Andik Ari Devit)

Kecelakaan di Ngawi terjadi di sebuah masjid hingga menewaskan seorang guru ngaji.

Madiunpos.com, NGAWI — Kecelakaan Ngawi terjadi di sebuah masjid. Atap Masjid At Taqwa di Dusun Bulakrejo, RT 003/RW 006, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), tiba-tiba ambrol, Senin (14/9/2015) selepas waktu salat Magrib, sekitar pukul 18.15 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Seorang guru ngaji, Anik Sumiarti, 17, dikabarkan menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Ngawi tersebut. Anik yang berstatus masih sebagai pelajar itu meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah tertimpa balok beton atap Masjid At Taqwa hingga mengalami luka parah di kepala. Sementara itu, terdapat empat jamaah yang mengalami luka-luka.

“Mila, 19, swasta, al. Sda mengalami luka pada babras wajah/muka. Maesa, 11, pelajar, al. Sda mengalami luka babras pada wajag/muka. Wahyu, 8, pelajar, al. Sda mengalami luka babras pada tangan. Sutarmo, 45, swasta, al. Sda mengalami luka babras pada tangan,” tulis pengguna akun Facebook Andik Ari Devin di grup Facebook Ngawi Bergerak: Forum Masyarakat berani, kritis, jujur, cerdas bermartabat, Senin pukul 23.07 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com, kronologi kecelakaan di Ngawi itu terjadi setelah dilaksanakan salat Magrib berjamaah. Seusai salat, Anik Sumiarti yang tercatat sebagai siswa kelas XII SMK Negeri 1 Paron tersebut bersama sekitar 20 orang santri dan anak-anak melanjutkan kegiatan dengan mengaji kitab Alquran. Namun, nahas, tiba-tiba atap Masjid yang dibangun sejak 1995 tersebut runtuh dan menimpa sebagian jemaah.

“Saksi: 1. Sudarmo, 45, swasta, al. Sda. 2. Karno, 60, swasta, al. Sda (pak kyai). Kronologi: setelah dilaksanakan salat Magrib seperti biasa dilanjuktan belajar mengaji. Tiba-tiba atap yang terbuat dari cor-coran semen runtuh dan menimpah sebagian jemaah. Masjid dibangun tahun 1995 (usia masjid sudah 20 th) dibangun dari swadaya masyarakat,” jelas Andik Ari Devit menjelaskan kecelakaan di Ngawi.

 

KLIK DI SINI untuk Berita Lain Kecelakaan Ngawi:
Sebelum Atap Masjid Ambrol, Dikabarkan Terdengar Ledakan Misterius
Polisi Belum Ungkap Penyebab Runtuhnya Atap Masjid Kedunggalar

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya