Jatim
Senin, 14 Desember 2015 - 00:05 WIB

KECELAKAAN NGANJUK : Truk Vs Motor di Jembatan Kedung Mlaten, Truk Terjun ke Sungai, 1 Nyawa Melayang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Satlantas Polres Nganjuk mengevakuasi truk Mitshubisi Colt Disel berpelat nomor AE 8014 UY yang kecelakaan di jembatan Desa Kedung Mlaten, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Jumat (13/12/2015). (Tribratanews.net)

Kecelakaan Nganjuk terjadi di jembatan Desa Kedung Mlaten, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim).

Madiunpos.com, NGANJUK — Kecelakaan maut terjadi di jembatan Desa Kedung Mlaten, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Jumat (11/12/2015) sekitar pukul 05.30 WIB. Sebuah truk Mitshubisi Colt Disel berpelat nomor AE 8014 UY yang dikemudikan AK, 21, mahasiswa asal Desa Sumberharjo Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jatim, bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Vega R berpelat nomor AG 6251 WU yang dikendarai KAR, 39, warga Desa Perning, Kecamatan Jatikalen, Nganjuk.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari bagian Humas Polres Nganjuk, kecelakaan Nganjuk tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor tewas seketika di lokasi kejadian. Kecelakaan yang sempat menghebohkan warga di sekitar Kedung Mlaten itu berawal saat colt diesel melaju dari arah barat membelok ke utara. Pada saat bersamaan, kendaraan roda dua merek Yamaha Vega R muncul dari utara ke selatan. Karena melewati jembatan menikung, Colt Diesel langsung menabrak sepeda motor dan sang pengendara langsung tewas seketika karena mengalami luka parah di kepala.

Setelah menghantam sepeda motor, pengemudi truk Mitshubisi tidak bisa menguasai laju kendaraan. Truk yang diduga kelebihan muatan tersebut langsung menabrak pembatas jembatan hingga masuk tebing sungai sedalam 15 m. Beruntung, sang pengemudi tidak ikut terlempar karena sempat keluar sebelum truk terjun ke tebing sungai.

Kondisi tersebut membuat pengemudi truk tidak mengalami luka sedikitpun, meski warga yang menyaksikan kecelakaan Nganjuk itu sempat panik dengan langsung memberikan pertolongan kepada korban.

Advertisement

Sopir Truk Ditahan

Petugas Satlantas Polres Nganjuk mengevakuasi truk Mitshubisi Colt Disel berpelat nomor AE 8014 UY yang kecelakaan di jembatan Desa Kedung Mlaten, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Jumat (13/12/2015). (Tribratanews.net)

Selagi sebagian warga menolong korban kecelakaaan Nganjuk, sebagian warga lainnya menghubungi Polsek Lengkong yang diteruskan ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Nganjuk. Tak lama berselang, petugas Satlantas Polres Nganjuk datang ke jembatan Kedung Mlaten untuk mengevakuasi korban. Sedangkan petugas Satlantas Polres Nganjuk lainnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Advertisement

Petugas Satlantas Polres Nganjuk harus mendatangkan mobil derek untuk mengevakuasi truk yang terjun ke arah sungai. Karena posisi truk terjerumus sangat dalam, petugas membutuhkan waktu cukup lama sekitar satu jam untuk menarik truk dari sungai. Setelah itu, petugas Satlantas Polres Nganjuk melanjutkan proses penyelidikan dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan Nganjuk. Petugas juga menggiring sopir truk untuk diamankan di Mapolres Nganjuk.

Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Wahab Nuryono, mengatakan jasad korban kecelakaan Nganjuk di jembatan Kedung Mlaten langsung dibawa ke RSUD Kertosono untuk mendapatkan visum luar. Kasus kecelakaan Nganjuk tersebut masih dalam penanganan Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Nganjuk. “Jasad korban langsung diminta keluarganya untuk dimakamkan, sementara sopir truk masih menjalani pemeriksaan petugas,” terang Wahab dikutip Madiunpos.com dari laman Tribratanews.net milik Polres Nganjuk, Minggu (13/12/2015).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif