SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan maut di Banyuwangi yang menewaskan lima orang sekaligus diduga karena sopir travel mengantuk saat mengemudikan kendaraan.

Madiunpos.com, BANYUWANGI—Aparat polisi masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan mobil travel L300 DK 1624 DS dengan Bus Setiawan AG 7192 UA di tikungan Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Minggu (4/1/2015) subuh itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi lantaran kelalaian sopir travel yang diduga ngantuk.

Mobil travel yang disopiri oleh Kusnadi warga Desa Pesanggaran, Kecamatan Jangkar, Situbondo ini, sebelum menabrak bus sudah terlihat oleng beberapa kali. Dan saat menyalip kendaraan yang tidak diketahui identitasnya, mobil travel dengan 19 penumpang ini berjalan tak terkendali.

“Dugaan sementara sopir ngantuk. Saat menyalip tidak melihat kondisi jalan. Dan berpapasan langsung dengan bus. Mobil sudah tidak terkendali,” ujar Kanit Laka Polres Banyuwangi Iptu Sumono kepada Detikcom, Minggu (4/1/2015).

Menurutnya, saat ini pihak? masih menunggu pemeriksaan dari sopir bis yang saat ini masih di rawat di RSUD Blambangan.

“Untuk sementara kita amankan sopir bus. Sementara kondektur dan awak bus masih menjaga bus yang rusak,” ujarnya.

Sementara itu, Mariono sopir bus Setiawan mengaku tidak menyangka mengalami kejadian ini. Menurutnya, setelah tikungan Desa Bengkak, Wongsorejo, dirinya mengendarai bus dengan kencang. Lalu tanpa disadari sudah ada mobil travel L300 di depannya.

“Sebelumnya sudah saya lihat mobil travel ini ugal-ugalan di jalan. Baru setelah nyalip mobil, tiba-tiba sudah ada di depan saya,” ujarnya saat ditemui detikcom di IRD RSUD Blambangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya