SOLOPOS.COM - Sebuah truk bermuatan batang tebu terguling di jalan raya Kecamatan Takeran, Magetan, karena as rodanya patah, Jumat (11/9/2015). (Facebook-Bima Primaga Yudha)
Kecelakaan Magetan melibatkan truk pengangkut tebu yang diduga warga kelebihan muatan.
Madiunpos.com, MAGETAN — Kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (11/9/2015), melibatkan sebuah truk bermuatan batang tebu di jalur jalan yang melintasi wilayah Kecamatan Takeran, Magetan. As rodanya patah, truk itu terguling dan muatannya berserakan.
“As roda patah. Truk tebu terguling. Takeran,” tulis pengguna akun Facebook Bima Primaga Yudha di dalam grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Jumat. Unggahan Bima Primaga Yudha tersebut hingga Sabtu, (12/9/2015), mendapat 29 komentar dan disukai 49 akun Facebook.
Berdasarkan pantauan Madiunpos.com dari foto yang diunggah Bima Primaga Yudha, truk berwarna kuning tersebut roboh ke samping kanan. Karena truk roboh masih berada sedikit di badan jalan raya, warga dan petugas kepolisian lantas mengatur laju lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
“Ben kapok, muat [tebu] kok melebihi beban yang ditentukan,” komentar pengguna akun Facebook Ompol Dewo di unggahan Bima Primaga Yudha.
“Iku salahe dewe hlo. Wong kuate sekental [1 kuintal], ngangkat rong kental [2 kuintal] yo pedot boyoke,” tambah Ompol Dewo.
Sementara itu, pengguna akun Facebook Santi Minkov merasa kasihan kepada sopir truk. Menurut dia, sopir truk nekat membawa muatan berlebih karena dituntut bisa menyukupi kebutuhan sehari-hari anggota keluarganya.
“Yuhh nesaknee… Jenenge golek pangan direwangi nganti koyo ngono,” tulis Santi Minkov menanggapi kecelakaan di Magetan itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya