SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kecelakaan Madiun, dua pelajar mengalami luka parah setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Dolopo.

Madiunpos.com, MADIUN — Dua pelajar mengalami luka parah dalam kecelakaan lalu lintas di jalan raya Madiun-Ponorogo km 183-184, tepatnya di Desa/Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Kedua pelajar itu berboncengan mengendarai sepeda motor dan menabrak minibus yang sedang terparkir di jalan itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dua remaja yang mengendarai sepeda motor berpelat nomor AE 3970 TD bernama Feri Irawan, 17, warga RT 015/RW 002, Desa Sareng, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, dan Andre Hafis Kgasatrian, 16, warga RT 013/ RW 002, Desa Sareng, Kecamatan Geger. Sedangkan pengemudi minibus berpelat nomor AE 1129 EC bernama Zainul Arifin, 36, warga RT 001/RW 001, Deda Bader, Kecamatan Dolopo.

Kasatlantas Polres Madiun, AKP Inggal Widya Perdana, mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Selasa (17/1/2017) sekitar pukul 21.00 WIB di Jl. Raya Madiun-Ponorogo KM 183-184. Sepeda motor yang dikendarai dua orang menabrak minibus yang sedang terparkir dan kemudian kedua pengendara sepeda motor jatuh dan ditabrak mobil.

Inggal menuturkan kecelakaan berawal saat kendaraan minibus terparkir di tepi jalan sebelah kiri dari arah utara ke selatan. Kemudian sepeda motor datang dari arah utara berjalan secara ugal-ugalan. Pengendara sepeda motor yang masih pelajar ini kemudian melakukan standing kendaraan dan berjalan oleng ke kiri hingga menabrak minibus yang terparkir itu.

Saat menabrak minibus itu, kedua pengendara sepeda motor itu terjatuh ke kanan dan terlindas mobil yang tidak diketahui identitasnya dan datang dari belakangnya.

“Jadi dua pelajar yang mengendarai sepeda motor itu menabrak minibus dan jatuh kemudian dari arah belakangnya datang mobil dan langsung menabrak,” kata Inggal, Rabu (18/1/2017).

Inggal menuturkan kedua pelajar tersebut mengalami luka parah di tubuhnya. Untuk Feri Irawan mengalami luka patah tulang kaki dan Andre Hafis Kgasattian mengalami gegar otak dan luka-luka ditubuhnya. Saat ini kedua orang itu masih mengalami perawatan di rumah sakit.

“Kerugian materi dari laka lantas ini sekitar Rp1 juta karena bagian sepeda motor yang rusak. Kedua pelajar itu masih dirawat karena kondisinya sangat parah,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya