SOLOPOS.COM - Proses evakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (20/3/2024). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Solopos.com, MALANG – Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan bermotor terjadi di Jalan Raya Klampok, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (20/3/2024). Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, mengatakan kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Kecelakaan itu terjadi saat bus berpelat nomor K 7006 O melaju dari arah barat ke timur di Jalan Raya Klampok.
Menurut saksi, bus yang dikemudiakn Charles Nainggolan melaju dengan kecepatan sedang. Namun pada saat berada di lokasi kejadian, bus tersebut lepas kendali akibat jalanan yang menurun.
Pada waktu bersamaan, melaju truk berpelat nomor AG 8283 YK yang dikemudikan Arif Dwi Efendi dengan penumpang Diki Wahyu Setiawan. Akibat jarak yang terlalu dekat, terjadi peristiwa tabrak belakang.
Pada waktu bersamaan, melaju truk berpelat nomor AG 8283 YK yang dikemudikan Arif Dwi Efendi dengan penumpang Diki Wahyu Setiawan. Akibat jarak yang terlalu dekat, terjadi peristiwa tabrak belakang.
“Kemudian berakibat kedua kendaraan bergerak ke arah timur dan masuk lajur berlawanan arah,” katanya yang dikutip dari Antara.
Sementara itu, dari arah selatan ke utara, kendaraan roda dua yang dikendarai Agus Efendi dan berboncengan dengan Dhita Farikha serta Tsamara Alicia (anak balita) akan berbelok ke arah timur. Saat itu, terjadi peristiwa tabrak samping terhadap kendaraan roda dua tersebut.
“Sementara bus dan truk, bergerak ke timur dan kemudian menabrak tiang, sehingga menyebabkan kedua kendaraan bergerak ke utara dan menabrak papan penunjuk Balai Desa Klampok,” katanya.
Akibat peristiwa itu, sejumlah orang yang terlibat mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, korban bernama Ditha Farikha dilaporkan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
“Korban mengalami luka pada kepala dan kaki kiri, meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Prima Husada Singosari,” katanya.
Joko menuturkan dalam peristiwa kecelakaan beruntun itu, ada enam orang korban yang mengalami luka-luka. Satu orang meninggal dunia dan lima orang lainnya dibawa ke layanan Kesehatan setempat.
“Para korban sudah kami evakuasi untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Prima Husada,” kata Joko.
Satlantas Polres Malang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian atas peristiwa tersebut. Peristiwa itu juga menyebabkan kerugian material kurang lebih Rp130 juta.