Jatim
Sabtu, 23 September 2023 - 19:27 WIB

Kecelakaan Beruntun di Situbondo, 2 Orang Meninggal dan 11 Orang Luka-Luka

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat TNI, Polri, dibantu warga tengah membantu proses evakuasi mikrobus yang terlibat kecelakaan beruntun di jalan raya pantura Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (23/9/2023). (Solopos.com-Antara)

Solopos.com, SITUBONDO — Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua truk dan satu kendaraan mikrobus terjadi di jalan raya pantura yang menghubungkan Jawa-Bali di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (23/9/2023). Akibat kecelakaan beruntun itu dua orang meninggal dan 11 orang lainnya luka-luka.

Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Suwarno, mengatakan kecelakaan itu melibatkan truk berpelat nomor B 9847 UEW dengan truk colt diesel berpelat nomor B 9396 KCF dan mikrobus berpelat nomor N 7388 EA, yang membawa 12 penumpang.

Advertisement

“Pengemudi mikrobus Sutrisno, warga Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lokowaru, Kota Malang, meninggal dunia karena mengalami cedera pada kepala dan luka robek di kaki kanan dan kiri,” ujar Suwarno dikutip Antara, Sabtu.

Sedangkan korban meninggal lainnya, lanjut AKP Suwarno, yakni penumpang kendaraan mikrobus bernama Sumiyati, 45, warga Kelurahan Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Sumiyati meninggal dunia dengan kondisi patah tulang tertutup pada kaki kanan dan luka robek pada kepala sebelah kanan.

Sementara seorang korban mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan, katanya, langsung dibawa ke RSUD Besuki untuk mendapatkan penanganan medis.

Advertisement

AKP Suwarno menceritakan semula kendaraan truk berpelat nomor B 9847 UEW yang dikemudikan E. Nano Setiawan, 42, warga Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, melaju dari arah timur ke barat atau Banyuwangi-Surabaya.

Diduga truk tersebut oleng ke kanan dan pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraan hingga menabrak truk berpelat nomor B 9396 KCF dan mikrobus berpelat N 7388 EA yang datang dari arah berlawanan.

“Karena posisi truk dari timur oleng ke kanan akhirnya menabrak kendaraan truk [colt diesel] dari arah berlawanan, kemudian kendaraan itu [truk hino] menabrak lagi kendaraan mikrobus yang berada di belakang truk [colt diesel],” kata AKP Suwarno.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif