SOLOPOS.COM - Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi Pandu Yunianto, anggota DPR RI Soehartono, dan Wali Kota Madiun Maidi saat memberikan keterangan di sela-sela Sosialisasi Kebijakan Transportasi, Rabu (3/5/2023). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan merekomendasikan untuk membangun angkutan pemadu moda yang menghubungan antara Madiun dengan bandara. Keberadaan angkutan ini penting melihat tingkat lalu lintas kunjungan warga ke wilayah Madiun tinggi.

Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto, mengatakan sejak dibukanya tol Trans Jawa yang melewati Madiun, aktivitas masyarakat pun ikut meningkat. Kondisi ini juga membuat frekuensi penerbangan di bandara juga meningkat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ada dua bandara yang berdekatan dengan wilayah Madiun, yaitu Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Juanda Surabaya.

Peningkatan warga yang mengakses transportasi udara di dua bandara ini ternyata tidak didukung dengan angkutan darat yang memadai. Khususnya angkutan darat yang menuju ke wilayah Madiun.

Apalagi saat ini wilayah Madiun memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar kota untuk datang. Namun, akses transportasi darat dari bandara ke Madiun belum mendukung.

Sejauh ini, angkutan umum yang bisa diakses warga dari bandara Adi Soemarmo dan Juanada menuju ke Madiun hanya ada taksi dan taksi online. Padahal biaya yang dibutuhkan untuk mengakses transportasi ini lebih mahal. Untuk itu dibutuhkan transportasi publik yang lebih murah.

“Angkutan pemadu moda berupa bus dari bandara menuju Madiun ini perlu diwujudkan. Ini untuk meringankan beban masyarakat dalam melanjutkan perjalanan bagi warga yang dari bandara menuju ke Madiun,” kata dia kepada wartawan di sela-sela Sosialisasi Kebijakan Transportasi Bidang Lalu Lintas Angkutan dan Transportasi Perkotaan Wilayah Jawa Timur VIII di Sun Hotel Madiun, Rabu (3/5/2023).

Dia menyebut angkutan pemadu moda yang saat ini sudah berjalan dan berhasil diterapkan yakni angkutan dari Bandara Soekarno Hatta. Bahkan angkutan ini sudah menjangkau sampai Bandung.

Pandu menyampaikan pembangunan angkutan pemadu moda dari bandara ke Madiun ini perlu diusulkan ke pemerintah pusat.

“Ini harus diwujudkan bersama. Antara pemda dengan Kemenhub harus bersinergi dan peduli supaya bisa terwujud,” terangnya.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan bersedia mengusulkan kebutuhan angkutan pemadu moda itu ke pemerintah pusat. Tentu dengan catatan peminat terhadap angkutan ini cukup tinggi.

“Kita lihat, okupansi bus ke sana itu berapa orang. Kalau sangat dibutuhkan, tentu akan kami usulkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya