Harga kebutuhan pokok di Pacitan mengalami kenaikan menjelang Lebaran.
Madiunpos.com, PACITAN — Sejumlah barang kebutuhan pokok di Pacitan mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran 2016. Pada H-2 Lebaran, harga gula pasir mencapai Rp16.500/kg dan minyak goreng kemasan Rp26.000/2 liter.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Minulyo Pacitan, Ny. Harto, mengatakan menjelang Lebaran memang sejumlah barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Dia menyebutkan barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yaitu telur, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, dan bawang merah.
Dia mengatakan untuk harga telur saat ini seharga Rp19.000/kg sebelumnya Rp18.000/kg. Harga gula pasir saat ini Rp16.500/kg, sebelumnya Rp16.000/kg. Minyak goreng kemasan naik menjadi Rp26.000/2 liter dari sebelumnya Rp23.000/2 kg.
Selain itu, kenaikan juga terjadi untuk komoditas bawang putih senilai Rp36.000/kg yang sebelumnya Rp35.000/kg. Sedangkan bawang merah senilai Rp25.000/kg dari sebelumnya Rp23.000/kg.
“Kenaikan harga ini terjadi sudah sepekan lalu, kenaikan harganya memang bervariasi, mulai dari Rp500 nyampai Rp3.000,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com, Senin (4/7/2016).
Harto menyampaikan kenaikan harga ini memang sudah rutin terjadi menjelang Lebaran. Namun, biasanya harga tersebut akan mengalami penurunan setelah Lebaran.
“Saat Lebaran kan memang kebutuhan terhadap barang-barang itu meningkat tajam, hal ini karena permintaan terhadap barang tersebut memang meningkat,” ujar dia.
Pedagang kebutuhan pokok di Pasar Minulyo, Mamik, mengatakan sejumlah barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran mengalami kenaikan yang cukup tinggi, terutama minyak goreng kemasan yang mencapai Rp26.000/2 liter.
“Namun ada beberapa barang kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga, seperti minyak corah yaitu senilai Rp11.000/liter dari sebelumnya Rp12.000/liter. Sedangkan untuk beras harga masih stabil, yaitu senilai Rp9.000/kg untuk beras biasa dan Rp11.000/kg untuk beras yang bagus,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
