SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istri dan kedua anaknya saat menghadiri uji coba operasional "Surabaya Night Zoo" di KBS. (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Solopos.com, SURABAYA – Jalan-jalan atau rekreasi di kebun binatang pada siang hari sudah biasa. Bagaimana dengan berwisata di kebun binatang pada malam hari?

Nah, hal ini yang sedang diuji coba oleh Perusahaan Daerah Taman Satwa (PTDS) Kebun Binatang Surabaya (KBS). KBS sedang melakukan uji coba operasional kebun binatang malam atau night zoo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Rencananya, night zoo akan diluncurkan pada Juni mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan wisata baru di Kota Surabaya.

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya, John Thamrun, di Surabaya, Selasa (23/5/2023), mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah PDTS KBS yang telah melakukan uji coba kebun binatang malam.

“Kami menilai inovasi ini sebagai upaya jajaran direksi PDTS KBS untuk meningkatkan kinerja,” katanya, dilansir Antara.

Menurut dia, apa yang menjadi ide dari Dirut PDTS KBS juga merupakan salah satu upaya untuk bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surabaya.

“Yang lebih penting ini bisa menjadi wahana wisata baru di Kota Surabaya,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, kebun binatang malam ini juga memberikan ruang bagi warga Surabaya untuk berwisata di Kota Surabaya. Terutama bagi anak-anak remaja untuk mendapatkan wawasan pendidikan tentang alam. Hal ini juga bisa mengurangi kenakalan anak-anak remaja di Surabaya.

Hal senada juga disampaikan anggota lain Komisi B, Zuhrotul Mar’ah. Ia mengatakan kebun binatang malam menjadi salah satu pengembangan wisata dari KBS yang biasanya dibuka pagi hingga sore hari. Ia pun mengapresiasi langkah itu.

Meski demikian, ia memberikan beberapa catatan antara lain terkait keamanan di kawasan di Jalan Setail Surabaya. Selain itu, kata dia, pengunjung yang masuk terbagi dalam kelompok harus ada pendamping atau pemandu.

Menurutnya, pengunjung yang terbagi dalam kelompok antara 10 orang sampai 15 orang ini dipandu oleh dua orang dari KBS

“Satu orang bertugas menceritakan tentang satwa-satwa malam dan satu orang lainnya bertugas jaga di belakang. Hal itu untuk mengantisipasi supaya pengunjung tidak terpisah dari kelompok atau rombongannya,” katanya.

Dirut PDTS KBS, Khoirul Anwar, sebelumnya mengatakan uji coba operasional ini belum sepenuhnya selesai karena masih ada beberapa ajang yang disiapkan saat peluncuran pada awal Juni mendatang.

Karena itu, dia berpikir untuk mulai mengenalkan ke masyarakat dalam menikmati petualangan malam di KBS dengan paket-paket pilihan. Bisa menikmati satwa nokturnal saat di KBS dengan lembaga konservasi yang lain.

Menurutnya, dalam kebun binatang malam itu nantinya pengunjung akan dibatasi per grup 25 orang dengan durasi waktu keliling 45-60 menit sesuai paket yang telah dipesan. Untuk masuk ke sana harus mendaftar dulu.

“Disediakan pilihan jam dan tanggal. Ada paket, ada makan malam, ada permainan, dan lainnya. Harga tiket Rp100.000 hingga Rp150.000 untuk promosi awal saat mulai buka. Nanti akan buka setiap hari Sabtu dan Minggu saja, tidak setiap hari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya