SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok.)

Kebakaran Ponorogo menimpa seorang janda berusia lanjut usia hingga harus meregang nyawa.

Madiunpos.com, PONOROGO — Api kebakaran melumat rumah di Dukuh Putuk Suren, Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Rabu (28/10/2015). Rumah tersebut adalah milik seorang janda bermana Katimah, 80. Ia tewas terbakar bersama rumahnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat kebakaran, Katimah yang tinggal sendirian di rumah berdinding gedek atau bilik bambu tersebut tidak bisa menyelamatkan diri karena pintu rumah dalam keadaan terkunci. Mengetahui kondisi itu, dia lantas berteriak meminta tolong hingga didengar seorang tetangga bernama Sutini.

Sutini yang ragu menolong sendirian lantas ikut berteriak meminta tolong kepada warga Putuk Suren lainnya. Namun, upaya yang dilakukan beberapa warga untuk memadamkan kobaran api di rumah Katimah tidak membuahkan hasil seperti yang mereka harapkan.

Rumah Katimah terbakar dengan cepat karena kobaran api yang semakin membesar seiring bertiupnya angin cukup kencang. Rumah berukuran 2,5 m x 4,5 m itu terbakar hingga rata dengan tanah. Sang penghuni rumah, Katimah yang tidak bisa menyelamatkan diri ikut terbakar.

“Pada saat peristiwa kebakaran saya sedang berada di dalam dapur. Mendengar teriakan orang kesakitan, saya lantas keluar rumah dan ternyata rumah Mbah Katimah terbakar. Saya pun berteriak meminta tolong ke warga lain. Karena rumah terbuat dari anyaman bambu warga kewalahan memadamkan api,” kata Sutini seperti dikutip Madiunpos.com dari laman Polresponorogo.com, Sabtu (31/10/2015).

Suka Hangatkan Badan
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hasran mengatakan penyebab kebakaran diduga berasal dari kebiasaan Katimah yang suka menyalakan api untuk menghangatkan badan. Namun, lanjut dia, api tiba-tiba membesar hingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.

Hasran menyebut tim identifikasi Polres Ponorogo yang datang beserta petugas medis langsung melakukan visum luar terhadap jenazah korban kebakarab. “Dari hasil olah TKP korban meninggal di dalam rumah. Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan kematian, korban murni karena terbakar,” jelas Hasran. Sebagai informasi, selepas dilakukan visum, jenazah korban kebakaran Ponorogo dimandikan dan disholatkan warga Putuk Suren. Jenazah korban lantas dimakamkan di TPU Singgahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya