SOLOPOS.COM - Warga melihat rumah milik Sarbun di Dukuh Manggis, Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, yang luluh lantak setelah dilalap api, Jumat (13/5/2016) sekitar pukul 06.00 WIB. (Istimewa)

Kebakaran Ponorogo terjadi di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, menghanguskan satu unit rumah.

Madiunpos.com, PONOROGO – Satu unit rumah di RT 002/RW 001 Dukuh Manggis, Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo habis dilalap api, Jumat (13/5/2016) sekitar pukul 06.00 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain merobohkan rumah, kebakaran juga membuat pemilik rumah, Sarbun, 40, mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya.

Tetangga korban, Suli, 28, menceritakan peristiwa kebakaran itu bermula dari Sarbun yang pada saat itu sedang menuang bensin ke dalam botol-botol yang akan dijualnya.

Korban yang merasa kedinginan karena masih pagi selanjutnya masuk ke dapur dan menyalakan perapian. Dapur itu berlokasi tidak jauh dari tempat untuk menuang bahan bakar tersebut.

Setelah api menyala, seketika api menyambar bahan bakar dan kemudian membakar dinding rumah yang terbuat dari kayu. Kobaran api juga membakar sebagian tubuh korban hingga melepuh.

“Saat saya melihat ada kobaran api di rumah itu, kemudian saya mendobrak pintu rumah. Tetapi api sudah menjalar ke seluruh isi rumah dan saya mengeluarkan korban yang sudah mengalami luka bakar di bagian paha dan betis,” jelas dia kepada polisi, Jumat.

Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 06.00 WIB.

Akibat kebakaran itu, rumah dan seluruh isi rumah hangus terbakar. Bahkan, rumah tersebut roboh dan tidak bisa ditempati lagi.

Harijadi menyampaikan selain mengalami kerugian fisik, korban juga mengalami kerugian material yaitu sekitar Rp90 juta. Barang berharga yang hangus terbakar di lalap api berupa uang tunai Rp5 juta, seperangkat diesel, satu unit sound sistem, dan sembako.

Dia menambahkan korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan.

“Polisi telah mendatangi lokasi kejadian, sejauh ini disumpulkan bahwa kebakaran  ini karena keteledoran korban yang menyalakan api di dekat bensin. Korban ini penjual bensin eceran. Saat ini rumah korban yang berdiri di atas tanah Perhutani itu telah rata dengan tanah,” jelas dia kepada Madiunpos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya