Jatim
Senin, 12 Juni 2017 - 16:05 WIB

KEBAKARAN PONOROGO : Api dari Kompor Bakar Rumah Produksi Kerupuk di Jetis

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Polres Ponorogo melakukan olah tempat kejadian perkara sesaat setelah kebakaran menimpa rumah produksi kerupuk di Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Senin (12/6/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Kebakaran Ponorogo, peristiwa kebakaran menghanguskan rumah produksi kerupuk di Jetis.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sebuah rumah produksi kerupuk milik Ahmad Shodiq, 47, di Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, ludes terbakar, Senin (12/6/2017) sekitar pukul 11.00 WIB. Rumah itu terbakar saat Ahmad Shodiq mengambil kerupuk di halaman rumah dan hendak digoreng.

Advertisement

“Telah terjadi kebakaran di rumah produksi kerupuk di Desa Wonoketro. Rumah produksi kerupuk seluas 4 meter X 6 meter ludes terbakar dan sejumlah barang juga habis,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi.

Suryo menuturkan peristiwa kebakaran ini berawal saat Shodiq selesai menggoreng kerupuk kemudian api dari kompor gas dimatikan. Selanjutnya ia pergi ke halaman rumah untuk mengambil kerupuk mentah yang baru dibeli dari Ponorogo.

Setelah mengambil kerupuk mentah itu dan hendak menggorengnya, ternyata di rumah produksi api sudah menjalar. Diduga api berasal dari kompor gas yang belum sepenuhnya padam. Api yang masih menyala itu kemudian terkena minyak panas dari wajan kemudian api membesar.

Advertisement

“Keterangan dari korban, api berasal dari kompor gas yang digunakan untuk menggoreng kerupuk. Hingga api membesar dan membakar sejumlah barang yang ada di rumah itu,” ujar Suryo.

Selanjutnya, api berhasil dipadamkan oleh warga setempat menggunakan sejumlah alat pemadam. Selain itu, mobil pemadam kebakaran juga datang untuk memadamkan api tersebut.

Kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa ataupun korban luka. Namun, selain membakar rumah produksi kerupuk juga membakar tabung LPG 3 kh sebanyak delapan buah, wajan, dan open satu unit.

Advertisement

Diperkirakan kerugian yang materil atas bencana tersebut mencapai Rp25 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif