SOLOPOS.COM - Petugas dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur meminta keterangan pemilik kios saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran Pasar Sayur Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (15/7/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Kebakaran Magetan melanda pasar sayur setempat yang menghanguskan 100 kios dan puluhan los.

Madiunpos.com, MAGETAN – Kebakaran Pasar Sayur Magetan, Kamis (14/7/2016) malam, menghanguskan 100 kios dan puluhan los sehingga para pedagang akan secepatnya dipindahkan ke tempat sementara.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Hasil pendataan, sekitar 100 kios terbakar. Jumlah itu masih ditambah dengan puluhan los dan lapak di sekitar kios,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Magetan Saif Mukhlisun, kepada wartawan, Jumat (15/7/2016).

Dia menambahkan bencana kebakaran yang melanda Pasar Sayur Magetan telah membuat hampir semua kios, lapak, dan los tidak dapat lagi digunakan.

“Kerugian materi akibat kebakaran belum diketahui, sebab petugas berwenang masih medata,” kata dia.

Mengenai relokasi, Muklis mengatakan, segera diupayakan. Bahkan Bupati Magetan Sumantri, beber dia, pada Jumat siang mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Pedagang Pasar Sayur Magetan mengenai rencana tersebut.

“Relokasi sedang diupayakan. Pemkab Magetan masih melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menentukan lahan yang strategis sehingga para pedagang tidak berhenti berjualan,” katanya.

Bedasarkan data pemkab setempat, jumlah pedagang yang terdampak bencana kebakaran Pasar Sayur Magetan mencapai 1.158 orang. Ribuan pedagang tersebut menunggu rencana pemerintah untuk direlokasi.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Sayur Magetan terbakar pada Kamis sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran melanda bagian depan pasar dekat pintu masuk sebelah selatan. Api dengan cepat menyebar hingga ke tengah dan bahkan bagian belakang pasar.

“Banyaknya barang-barang yang mudah terbakar, membuat api dengan cepat menyebar hingga ke los belakang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Magetan Agung Lewis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya