Jatim
Minggu, 8 Oktober 2023 - 16:29 WIB

Kebakaran Hutan di Gunung Lawu Merembet ke Tempat Wisata Kebun Teh Jamus Ngawi

Yoga Adhitama  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi tempat Agro Wisata Jamus usai terimbas karhutla Gunung Lawu, Minggu (8/10/2023). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI — Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu merembet ke tempat wisata Kebun Teh Jamus yang berlokasi di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Meski terdampak kebakaran, tempat wisata ini tetap buka bagi wisatawan.

Pengelola Agro Wisata Jamus, Arya Ahmad Toha, mengatakan kebakaran hutan dan lahan melanda Gunung Lawu telah berdampak ke tempat wisata Kebun Teh Jamus. Pasalnya, pada Sabtu (7/10/2023), sebagian perkebunan teh sudah mulai tersambar api.

Advertisement

“Wisata Jamus terdampak akibat kebakaran hutan dan lahan kemarin,” katanya, Minggu (8/10/2023).

Arya menerangkan pada saat api mendekati area perkebunan asap tebal sudah terlebih dahulu menyelimuti area wisata kebun teh tersebut. Parahnya, kabut asap juga sudah merambat ke permukiman warga sehingga mengganggu pernafasan warga.

Advertisement

Arya menerangkan pada saat api mendekati area perkebunan asap tebal sudah terlebih dahulu menyelimuti area wisata kebun teh tersebut. Parahnya, kabut asap juga sudah merambat ke permukiman warga sehingga mengganggu pernafasan warga.

“Asapnya sudah turun sampai lokasi wisata dan permukiman warga,” tegasnya.

Kendati demikian, pihak pengelola Agro Wisata Kebun Teh Jamus tetap membuka lokasi wisata tersebut. Namun jumlah wisatawan yang berkunjung mengalami penurunan. Hal itu diprediksi karena wisatawan waswas akibat kebakaran.

Advertisement

“Kami tetap buka, tapi wisatawan juga menurun, mungkin was-was. Kemarin juga ada yang sempat mau camping tapi ditunda,” terangnya.

Dia menjelaskan saat ini api sudah padam dan lokasi perkebunan teh Jamus juga sudah steril dari asap. Meski demikian wisatawan tetap diimbau untuk waspada jika berwisata di Jamus.

“Saat ini api sudah terkendali, dan sudah normal kembali,” ungkap Arya.

Advertisement

Diketahui, Sabtu kemarin di petak Resor Pemangku Hutan (RPH) Banjaran masuk Desa Girikerto, Sine, sudah terbakar dan telah menjalar ke sebagian kawasan Kebun Teh Jamus.

Namun, petugas dan masyarakat sekitar dengan sigap memadamkan api dengan membuat ilaran sekat bakar di tepi perkebunan teh yang berbatasan langsung dengan hutan pinus.

Area perkebunan teh yang terbakar tidak terlalu lebar. Hanya bagian terluar yang berdekatan langsung dengan hutan pinus.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif