Jatim
Senin, 18 Maret 2019 - 13:05 WIB

Kebakaran Hanguskan 32 Kios di Pasar Legi Jombang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, JOMBANG — Kebakaran menghanguskan 35 kios di Pasar Legi, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (18/3/2019) dini hari.  Api telah dipadamkan namun hingga Senin pagi, upaya pendinginan masih dilakukan oleh petugas, dengan harapan api tidak kembali berkobar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Abdul Wahab mengemukakan mayoritas kios tersebut habis terbakar. Api dengan cepat membakar dan menghanguskan barang milik para pedagang.

Advertisement

“Sementara ada 35 kios dan empat hunian milik masyarakat. Kami juga berusaha keras untuk memadakan api,” katanya di Jombang, Senin.

Dia menceritakan sekitar Senin dini hari api dengan cepat membakar lapak para pedagang. Terlebih lagi, material barang yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menyebar menghanguskan lapak pedagang yang semi permanen itu.

Petugas mendapatkan informasi kebakaran itu juga langsung ke lokasi. Tim pemadam kebakaran berupaya keras memadamkan api. 

Advertisement

Abdul Wahab mengatakan sejumlah pedagang sudah datang ke lokasi pasar sejak dini hari. Hingga kini, mereka masih ada yang berupaya untuk mencoba mengais berbagai material dan barang yang masih bisa diselamatkan.

Namun, pihaknya tetap meminta agar para pedagang untuk tidak mendekati pasar, sebab masih terdapat bara api. Dikhawatirkan, terjadi hal yang tidak diinginkan saat mereka nekat masuk ke dalam pasar yang baru terbakar itu.

Untuk kerugian, ia mengatakan saat ini tim masih berupaya untuk menghitungnya. Saat ini, pemerintah masih fokus untuk membantu para pedagang yang mengalami musibah kebakaran itu.

Advertisement

salah seorang pedagang di Pasar Legi Jombang, Budiono, mengaku awalnya kaget dengan kabar jika pasar tempat ia berjualan terbakar. 

“Ini belum tahu bagiamana nantinya. Masih diperbaiki. Kalau kerugian ya banyak, ada kurang lebih Rp10 juta,” kata dia. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif