Jatim
Kamis, 1 Juli 2021 - 22:50 WIB

Kasus Pencurian 35 Komputer Sekolah di Madiun Belum Terungkap, Ada Apa

Abdul Jalil  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian memasang police line di ruang Laboratorium TIK SMPN 1 Kare, Kabupaten Madiun, Kamis (27/5/2021). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Lebih dari satu bulan kasus pencurian 35 komputer di dua sekolah negeri di Kabupaten Madiun terjadi. Namun, hingga Kamis (1/7/2021), pihak kepolisian belum berhasil menemukan pelaku-pelaku pembobol sekolah tersebut.

Peristiwa pencurian komputer di SMAN 1 Wungu dan SMPN 1 Kare itu terjadi pada Kamis (27/5/2021). Ada 35 komputer yang raib digondol maling, yakni 11 unit komputer dari SMAN 1 Wungu dan 25 unit dari SMPN 1 Kare. Akibat pencurian ini, kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp240 juta.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian komputer tersebut. Namun, petugas telah mendapat titik terang terkait kasus tersebut.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Madiun Raya Jadi Perhatian Pemprov Jatim

Advertisement

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Madiun Raya Jadi Perhatian Pemprov Jatim

Meski telah mendapatkan beberapa petunjuk di lokasi, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap kasus tersebut dan menangkap para pelaku pembobol dua sekolah itu. Salah satu kendala adalah minimnya petunjuk dalam kasus tersebut.

“Dari dua TKP, kami telah menemukan petunjuk yang berbeda-beda. Kami menunggu penyelidikan yang valid dan scientific, sehingga benar-benar akurat. Ketika bukti sudah akurat, kami akan segera membongkarnya,” kata dia.

Advertisement

Baca juga: 35 Komputer Sekolah di Madiun Hilang dalam Semalam, Polisi Lakukan Penyelidikan

Laporan Pencurian Komputer Sekolah

Pencurian puluhan komputer sekolah untuk belajar itu milik SMAN 1 Wungu dan SMPN 1 Kare. SMAN 1 Wungu kehilangan sebelas unit komputer dan SMPN 1 Kare ada 25 unit komputer yang dimaling.

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus pencurian komputer di dua sekolah tersebut. Polisi telah mendatangi dua lokasi sekolah itu.

Advertisement

“Terkait waktu kejadian, apa pencurian ini dilakukan dalam satu waktu atau tidak. Ini masih penyelidikan,” jelas dia, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Disnaker Madiun Upayakan Urus Gaji TKW yang Disiksa di Malaysia

Wira menuturkan untuk pelaku pencurian komputer diduga lebih dari satu orang. Hal itu melihat dari jumlah barang yang dicuri.

Advertisement

Kejadian pencurian ini diketahui saat pekerja bangunan di SMPN 1 Kare melihat seluruh komputer di ruang TIK digasak maling. Atas informasi itu, pihak guru kemudian menginformasikan di grup WhatsApp guru. Hingga akhirnya sekolah-sekolah mengecek ruang komputernya masing-masing.

Ternyata baru diketahui ruang komputer di SMAN 1 Wungu juga mengalami kejadian pencurian. Sebelas komputernya hilang dibawa maling.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif