Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun kembali menyemprot cairan disinfektan di sejumlah fasilitas umum hingga di jalan-jalan protokol, Rabu (2/2/2022). Hal ini dilakukan setelah kasus Covid-19 di Kota Pecel ini meningkat.
Penyemprotan disinfektan ini melibatkan dua mobil pemadam kebakatran dan sembilan mobil semprot.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sekretaris Daerah Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, mengatakan penyemprotan disinfektan ini untuk memutus penyebaran Covid-19. “Harapannya dengan adanya penyemprotan disinfektan ini masyarakat tidak panik dan kita berdoa semoga pandemi Covid-19 segera menurun sehingga aktivitas kembali pulih,” kata dia.
Dalam penyemprotan ini, Pemkot menyediakan sekitar 2.000 liter cairan disinfektan. Sejumlah fasilitas umum yang disemprot seperti masjid, pasar tradisional, dan jalan protokol.
Baca Juga: Tenaga Honorer akan Dihapus, Wali Kota Madiun Siapkan Strategi Ini
Untuk wilayah kecamatan, penyemprotan dilaksankaan dengan menggunakan mobil semprot. Sedangkan di jalan protokol menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Data dari Satgas Covid-19 Kota Madiun, hingga Rabu kemarin ada penambahan 4 kasus baru. Sedangkan pasien yang sembuh ada 13 orang. Untuk kasus aktif ada sebanyak 13 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
