SOLOPOS.COM - Ruang isolasi di Rumah Sakit Lapangan Dagangan yang siap menampung pasien Covid-19 Kabupaten Madiun, Jumat (11/2/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun kembali mengaktifkan tiga rumah sakit lapangan untuk isolasi pasien Covid-19. Hal ini menyusul kasus Covid-19 di Madiun meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.

Ketiga rumah sakit lapangan yang diaktifkan kembali yaitu RSL Dagangan, RSL Balerejo, dan RSL Gantrung. Pantauan di RSL Dagangan, Jumat (11/2/2022), RSL yang memanfaatkan ruang perawatan di Puskesmas Dagangan itu telah disiapkan. Ruang isolasi bagi pasien Covid-19 berada di ruang tersendiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Anies Djaka Karyawan, mengatakan tiga RSL yang sudah lama tidak aktif tersebut kembali dioperasikan. Seluruh sarana dan prasarana juga telah disiapkan, sehingga saat ada warga yang terpapar Covid-19 bisa langsung dirawat di ruang isolasi.

Baca juga: Muncul Klaster Pernikahan, Satgas Covid-19 Madiun Kecolongan?

“Karena sudah lama enggak kepake, jadi sarana dan prasarana perlu dibetulkan. Sebelumnya juga ruangan isolasi itu difungsikan untuk pasien umum,” jelas dia.

Selain mempersiapkan ruang isolasi, lanjut Anies, pemerintah juga telah menyiapkan obat-obatan untuk tiga bulan ke depan.

Dia menuturkan rumah sakit dan rumah sakit lapangan difungsikan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan untuk warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Saat ini kasus aktif di Kabupaten Madiun mencapai 73 orang. Namun, data tersebut ternyata bukan hanya warga Madiun yang berdomisili di Madiun, namun juga warga Madiun yang berdomisili di luar wilayah.

Baca juga: Gubernur Jatim Minta Rumah Sakit di Madiun Raya Proaktif Isi Oksigen

“Kalau dulu warga Madiun yang berada di luar kota itu bisa masuk ke data domisilinya. Tetapi sekarang enggak bisa, meski berdomisili di luar kota, datanya tetap masuk ke sini,” jelasnya.

Kepala RSL Dagangan, Selly Fitriani, mengatakan pihaknya telah mengubah ruangan yang sebelumnya menjadi ruang rawat pasien umum menjadi ruang isolasi Covid-19. Di RSL Dagangan disediakan 22 tempat tidur untuk isolasi.

Bukan hanya telah menyiapkan ruang isolasi, pihaknya juga telah menyiapkan tenaga medis sebanyak 30 orang. “Kami juga sudah menyediakan oksigen dan obat-obatan. Sejauh ini, di wilayah Puskesmas Dagangan ada empat warga yang terpapar Covid-19,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya