Jatim
Sabtu, 14 Februari 2015 - 09:05 WIB

KARYAWAN TERTUA : Kakek 76 Tahun Ini Tak Mau Pensiun, Apa Reaksi Anak dan Cucunya?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawan tertua di sebuah hotel di Kota Madiun, Hari Purnomo, 76. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Karyawan tertua ini adalah seorang kakek berusia 76 tahun. Ia tak mau pensiun, meski tenaganya tak sekuat masa mudanya dulu.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Adalah Hari Purnomo, seorang pegawai tertua di sebuah hotel ternama di Kota Madiun. Usia kakek ini telah menginjak 76 tahun.

Advertisement

Setiap pagi hingga sore, ia terlihat hilir mudik di kompleks hotel. Kadang membersihkan kamar, rumput, atau menata taman. Langkahnya terlihat pelan penuh kehati-hatian.

“Tanaman gelombang cinta ini sepekan sekali harus dikeluarkan biar terkena sinar matahari,” ujarnya saat mengusung sejumlah pot bunga di pelataran hotel tempat ia bekerja, Kamis (12/2/2015).

Hari Purnomo bekerja di hotel tersebut sejak 1965 silam. Ia mengalami pasang surutnya hotel tersebut. Tugasnya selama menjadi pegawai hetel tetap sama, yakni tukang kebun. “Sebulan saya digaji Rp1,2 juta da uang makan Rp5.000/ hari,” imbuhnya.

Advertisement

Selama puluhan tahun menjadi pegawai hotel itu, Hari sama sekali tak terbesit untuk pensiun. Tekadnya bulat, ingin menjadi karyawan sampai akhir hayatnya!

“Selama masih bisa berjalan, saya tetap ingin bekerja di sini. Kalau enggak kerja, saya enggak bisa ngasih uang cucu,” tuturnya.

Lantas  bagaimana dengan reaksi anak atau cucunya? Hari mengaku sudah berulang kali diingatkan anak dan cucunya agar tak lagi bekerja. Mereka ingin ayahnya menikmati masa senjanya santai dengan tenang di rumah.

Advertisement

“Tapi saya enggak bisa. Apalagi kalau hanya disuruh duduk-duduk. Saya tetap ingin kerja di sini,” terangnya.

Hari mungkin sadar usianya telah memasuki senja. Tenaganya pun tak lagi kuat. Bahkan, kedua lutut kaki sering terasa nyeri. Namun, ia mengaku sudah telanjur berat hati untuk meninggalkan profesinya sebagai tukang kebun selama puluhan tahun itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif