Jatim
Senin, 24 September 2018 - 20:05 WIB

Kapolres Madiun Larang Anak Buah Selfie Sambil Tunjukkan Jari

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180921/516/941117/caleg-kota-madiun-punya-waktu-8-bulan-untuk-kampanye" title="Caleg Kota Madiun Punya Waktu 8 Bulan untuk Kampanye"></a></p><p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941286/pemkab-pacitan-buka-226-lowongan-cpns" title="Pemkab Pacitan Buka 226 Lowongan CPNS"></a></p><p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941152/pemkab-madiun-raih-top-99-sinovik-berkat-simpatik-anak-cerdik" title="Pemkab Madiun Raih Top 99 Sinovik Berkat Simpatik Anak Cerdik"></a></p><p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya melarang anak buahnya berswafoto dengan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941286/pemkab-pacitan-buka-226-lowongan-cpns" title="Pemkab Pacitan Buka 226 Lowongan CPNS">menunjukkan jari</a>&nbsp;dan mengunggahnya ke media sosial.&nbsp;</p><p>"Kami khawatir kalau ada polisi yang berfoto dengan menunjukkan jari dan diunggah di media sosial dikira mendukung salah satu capres maupun caleg tertentu. Atas dasar itu, kami melarangnya," kata Made Agus Prasatya, Senin (24/9/2018).</p><p>Kapolres Madiun menyampaikan saat ini banyak orang berswafoto dengan menunjukkan satu jari atau dua jari kemudian diunggah di medsos. Mungkin anggota polisi yang berfoto dengan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941152/pemkab-madiun-raih-top-99-sinovik-berkat-simpatik-anak-cerdik" title="Pemkab Madiun Raih Top 99 Sinovik Berkat Simpatik Anak Cerdik">pose tersebut</a>&nbsp;tidak bermaksud mendukung salah satu calon.</p><p>Namun, ungkap dia, terkadang foto tersebut bisa saja dipolitisasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.</p><p>"Paslon capres dan cawapres kan cuma dua saja. Nanti kalau berswafoto dengan tunjuk jari satu atau dua jari itu kan identik dengan angka. Kalau foto itu diunggah ke medsos bisa jadi akan dipolitisir," terang Made.</p><p>Selain itu, Made melarang anggotanya berfoto bersama capres, cawapres, maupun calon anggota legislatif selama tahapan Pilpres dan Pileg 2019. Dia menegaskan akan memberi sanksi bagi anggota <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180921/516/941117/caleg-kota-madiun-punya-waktu-8-bulan-untuk-kampanye" title="Caleg Kota Madiun Punya Waktu 8 Bulan untuk Kampanye">yang ketahuan</a>&nbsp;berfoto bersama capres, cawapres, caleg.</p><p>Sesuai aturan, anggota Polri harus netral dalam ajang pemilihan umum. Saat ada anggota polisi yang telanjur mengunggah foto-foto tersebut, dia berharap anak buahnya bisa menghapusnya.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif