Jatim
Selasa, 7 November 2023 - 16:40 WIB

Kanopi Indomaret di Malang Roboh, Dua Orang Teknisi AC Luka-luka

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Bantur pada saat melihat kondisi bangunan salah satu ritel modern yang mengalami kerusakan akibat robohnya plafon pada bagian luar bangunan, di Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (7/11/2023). (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)

Solopos.com, MALANG — Kanopi atau atap bagian luar minimarket Indomaret di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ambruk, Selasa (7/11/2023) siang. Dua orang mengalami luka-luka dalam peristiwa nahas itu.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan kejadian ambruknya kanopi Indomaret itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Peristiwa itu terjadi saat dilakukan perbaikan pendingin ruangan atau AC yang ada di minimarket tersebut.

Advertisement

“Langit-langit teras bangunan roboh dan mengakibatkan dua orang luka-luka,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Taufik menjelaskan dua orang korban tersebut adalah Daniel Fajar, 36, mengalami patah tulang dan Dwi Setuari, 26, mengalami luka lecet. Keduanya saat itu tengah melakukan perbaikan AC di Indomaret di wilayah Desa Wonokerto.

Menurutnya, peristiwa tersebut bermula saat dua korban tersebut naik ke atap kanopi yang berada di bagian depan toko ritel modern untuk memperbaiki sistem pendingin ruangan.

Advertisement

Namun tidak lama berselang, tembok yang berada di samping bagian depan roboh dan kemudian menyebabkan kanopi bangunan ambruk.

“Keduanya naik ke atap plafon [kanopi] untuk memperbaiki AC. Kurang lebih tujuh menit perbaikan, tiba-tiba tembok bagian atas roboh dan kemudian dua korban terjatuh,” katanya.

Ia menambahkan dua korban yang mengalami luka-luka dibawa ke Puskesmas Wonokerto untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Selain itu, robohnya kanopi bangunan tersebut juga menimpa dua kendaraan roda dua.

Advertisement

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendataan terkait kerugian akibat peristiwa yang viral di media sosial itu. Pihak kepolisian saat ini juga masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

“Untuk kerugian masih dalam proses yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bantur guna proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Ahmad Taufik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif