SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Liputan6.com)

Solopos.com, MAGETAN – Kandang kambing milik warga di Perumahan KPR Asabri, Kelurahan Tawang Anom, Kecamatan Magetan, Jawa Timur, ludes terbakar, Kamis (4/4/2024) dini hari. Dalam kebakaran itu, tiga ekor kambing mati terpanggang.

Kejadian itu bermula saat pemilik kandang, Jumaini membakar sampah di area kandang pada Rabu malam. Seusai membakar sampah dari sisa makanan ternak itu, ia lantas tertidur.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jumaini terbangun saat hendak sahur dan mendapati kandang miliknya sudah dilalap si jago merah. Jumaini lantas berteriak minta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan api.

Jumaini mengaku, jika telah memadamkan api bakaran sampahnya sebelum ia tinggalkan. Namun dia tidak menyangka jika api itu kembali membesar dan menghanguskan kandang ternaknya.

“Awalnya saya membakar sampah di area kandang, namun saya tinggal tidur. Bangun-bangun saat sahur kambing saya pada ribut di kandang dan saya lihat ternyata sudah ada api besar,” katanya kepada Solopos.com.

Selain melakukan upaya pemadaman, warga yang datang ke lokasi berupaya menyelamatkan puluhan kambing dan sapi yang berada di kandang tersebut. Namun nahas terdapat tiga kambing yang tak sempat diselamatkan sehingga hangus terbakar.

“Yang tidak terselamatkan ada tiga kambing, kalau sapinya alhamdulilah aman, bisa dikeluarkan dengan bantuan warga,” tambahnya.

Sementara itu, Petugas Damkar Magetan, Jono, mengatakan api berhasil dijinakkan setelah diturunkannya dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Magetan. Menurutnya api dengan cepat membesar lantaran bangunan kandang terbuat dari kayu dan meterial yang mudah terbakar.

“Setelah mendapatkan laporan dari warga, kami langsung mendatangi lokasi dengan dua mobil pemadam untuk melakukan upaya pemadaman. Setelah dilakukan pendinginan dan penyisiran terdapat tiga kambing yang terbakar,” katanya.

Akibat kebakaran tersebut, pemilik kandang diprediksi mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, petugas Damkar juga mengimbau masyarakat jika membakar sampah untuk tidak ditinggal begitu saja, agar tidak berakibat fatal.

“Kami mengimbau kepada masyarakat jika membakar sampah untuk ditunggu dan jangan ditinggal jika api belum padam,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya