Jatim
Rabu, 29 April 2015 - 23:05 WIB

KAMPUS KEDIRI : Inilah Jawaban Rektor IKIP PGRI Kediri Soal Kampusnya yang Dinonaktifkan Dikti

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kuliah - ilustrasi (unand.ac.id)

Kampus Kediri, yakni IKIP PGRI digegerkan oleh lenyapnya database kampus tersebut dari Dikti. Inilah jawaban sang rektor.

Madiunpos.com, KEDIRI – Pihak Rektorat Kampus IKIP PGRI (UNP) Kediri angkat bicara soal penonaktifan kampus oleh Dikti sejak 9 April lalu. Terkait penonaktifan ini pihak UNP tidak mendapat pemberitahuan terlebih dahulu dari Dikti. Karena ini aturan yang ada dan bersifat otomatis saat data di Dikti tidak sesuai atau melanggar.

Advertisement

 

Ketua Rektor UNP Samari membenarkan adanya penonaktifan tersebut. Namun pihaknya berjanji dan yakin dalam waktu satu minggu, kampus terbesar di Kediri tersebut aktif kembali.

Advertisement

Ketua Rektor UNP Samari membenarkan adanya penonaktifan tersebut. Namun pihaknya berjanji dan yakin dalam waktu satu minggu, kampus terbesar di Kediri tersebut aktif kembali.

 

“Penonaktifan ini fakta, namun seminggu ini akan kita selesaikan dan akan aktif kembali. Pihak kopertais janjinya besok (30/4/2015) untuk pengurusan ini,” kata Samari, di ruang Rektorat UNP Kediri kepada wartawan, Rabu (29/4/2015).

Advertisement

Menurutnya penonaktifan ini hanyalah kesalahan pada sistem IT-nya saja, terkait sistem input data yang belum diperbarui. Pasalnya seperti penelitian dosen dan sertifikasi dosen, dilakukan lancar.

 

“Hanya soal sistem IT-nya saja, yang lain lancar kok,” tambahnya.

Advertisement

 

Sementara saat ditanya terkait ratio perbandingan antara mahasiswa dan tenaga pengajar yang tidak seimbang, pihak rektorat akan terus melakukan rekrutmen dosen dan segera menyampaikan ke pihak kopertais.

 

Advertisement

Sedangkan untuk pengurangan penerimaan mahasiswa baru kemungkinan akan dilakukan pihak kampus. Namun dengan konsekuensi menaikkan biaya untuk menunjang pembangunan kampus.

 

“Tapi mahasiswa lama kita kenakan biaya tetap, dari masuk sampai sekarang tetap tidak ada tambahan. Hanya kemungkinan mahasiswa baru saja yang naik,” jelasnya.

 

Pihak UNP pun menyadari akan dampak pada pengurangan mahasiswa itu. “Dampak minimnya atau pengurangan mahasiswa baru pasti ada,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif