SOLOPOS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau Kampung Budi Daya Bandeng di Dusun Sumber Suci, Pangkahwetan, Ujungpangkah, Gresik, (21/4/2022).

Solopos.com, GRESIK — Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau Kampung Budi Daya Bandeng di Dusun Sumber Suci, Desa Pangkahwetan, Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur (21/4/2022).

Trenggono memastikan memberikan dukungan penuh, baik pendampingan maupun teknologi budi daya sehingga hasil panen bandeng bisa terus meningkat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam kunjungan kerja tersebut, Trenggono melihat langsung kegiatan panen yang dilakukan para pembudi daya. Kampung budi daya bandeng tersebut dijalankan oleh tujuh Pokdakan dengan luas lahan budi daya mencapai 2.465 hektare. Produksi bandeng per tahunnya di kisaran 6.900 ton dengan metode budi daya tradisional dan tradisional plus.

“Kampung budi daya ini menjadi salah satu contoh kampung budi daya yang harapannya dapat menyejahterahkan masyarakat. Kita harus perkuat komoditas andalan di sini yaitu ikan bandeng. Targetnya kuantitas area yang sudah ada tidak boleh berkurang dan harus terus bertambah,“ terang dia.

Baca Juga: Penangkapan Terukur Tingkatkan Daya Saing Perikanan Indonesia di Pasar Dunia

Menteri Trenggono mendorong pembudi daya meningkatkan produktivitas, mengingat bandeng merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Gresik setelah udang vaname. Secara keseluruhan, produksi bandeng Gresik lebih dari 87.000 ton per tahun atau setara Rp1,4 triliun.

Melalui program Kampung Budi Daya, Trenggono optimistis hasil panen bandeng bisa terus ditingkatkan volume dan kualitasnya. KKP akan memperkuat pendampingan, pelatihan, memberikan bantuan sarana dan prasana, serta memperkuat pasar untuk menunjang kegiatan budi daya di Desa Pangkahwetan terus berkembang.

“Kalau ini bisa kita tingkatkan lagi maka akan jadi sangat signifikan. Melalui pasar domestik saja bisa menyentuh angka 87.119 ton. Untuk menembus pasar ekspor pastinya dibutuhkan usaha yang lebih besar. Untuk itu, nilai produksi harus ditingkatkan dengan cara menaikkan jumlah produksi dan luasan area,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, pembudi daya bandeng di kampung itu menyampaikan kendala yang selama ini dialami yaitu terkait dengan produksi pakan mandiri, lokasi pupuk, dan persediaan solar untuk penggerak kincir air.

Baca Juga: Pati Jadi Pengembang Kampung Perikanan Budi Daya Nasional

Untuk mengatasi hal tersebut, Menteri Trenggono menjanjikan akan membuat pusat pembibitan dan pabrik pakan mandiri.

Selain melakukan peninjauan dan panen ikan bandeng, Menteri Trenggono juga memberikan bantuan berupa 100.000 ekor benih bandeng, 100.000 ekor benih udang windu, 2,1 ton pakan bandeng, sertifikasi tanah pembudi daya ikan untuk 5 orang, dan santunan yang diserahkan secara simbolis.

“Bantuan ini kita berikan untuk dapat menjadikan semangat masyarakat Kabupaten Gresik lebih besar lagi, anak-anak di sini harus jadi anak yang pintar dan tidak putus sekolah,” pungkas Trenggono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya