Solopos.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meluncurkan Kalender Wisata Jawa Timur 2023. Selama 2023 nanti ada 254 event wisata di seluruh daerah di Jawa Timur.
Peluncuran Kalender Wisata Jawa Timur 2023 ini digelar di Pakuwon Imperial Ballroom Villa Bukit Regency, Surabaya, Kamis (15/12/2022).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Hadiyono, mengatakan trend pemasaran pariwisata saat ini tidak hanya sekedar mempublikasikan pesona keindahan suatu wilayah. Namun, saat ini juga memasarkan sebuah destinasi wisata akan terasa lebih efektif dengan menyelenggarakan event di suatu daerah.
Dia mencontohkan saat ini ada negara Qatar dengan piala dunianya, Mandalika dengan Moto GP-nya. Sedangkan di Jawa Timur juga ada Madura dengan karapan sapinya, Jember dengan Jember Fashion Carnivalnya, dan lainnya.
Dia mencontohkan saat ini ada negara Qatar dengan piala dunianya, Mandalika dengan Moto GP-nya. Sedangkan di Jawa Timur juga ada Madura dengan karapan sapinya, Jember dengan Jember Fashion Carnivalnya, dan lainnya.
“Disbudpar Provinsi Jatim telah melaksanakan beberapa agenda dan kegiatan yang tujuannya untuk meningkatkan event daerah agar naik kelas sebagaimana nawa cita Ibu Gubernur Jawa Timur pada Jatim Harmony,” kata dia yang dilansir dari jatimprov.go.id, Jumat (16/12/2022).
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Jatim Kena OTT KPK terkait Suap Dana Hibah
“Kami sangat berharap akan banyak event-event daerah di Jawa Timur yang bisa lolos,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, berharap bisa terus mengembangkan wisata di area Bromo Tengger Semeru yang masih banyak potensi menarik bagi wisatawan luar negeri. Sehingga nantinya para wisatawna bisa tinggal lebih lama lagi di Jatim sebelum ke wisata di Pulau Bali.
“Di sana ada potensi wisata Mangrove, ada potensi Gili Ketapang tetapi kekayaan budaya yang luar biasa masih banyak yang belum kita siapkan untuk menjadi sebuah tontonan yang memberikan daya tarik,” jelas dia.
Baca Juga: KLHK Gagalkan Pengiriman 57 Kontainer Berisi Kayu Ilegal Papua di Tanjung Perak
Dari 254 event daerah tersebut kemudian dipilih untuk masuk kurasi nasional menjadi agenda provinsi di antaranya ada 15 event, yaitu: