Jatim
Jumat, 14 Desember 2018 - 20:05 WIB

Kak Seto Bagikan Tips Mendongeng kepada Ortu dan Guru di Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, meminta guru dan orang tua untuk mau membacakan dongeng kepada anak. Membacakan dongeng bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan anak.

Hal itu disampaikan Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto kepada ratusan guru dan orang tua di Pendapa Muda Graha Madiun dalam acara Kabupaten Madiun Sehari Mendongeng, Jumat (14/12/2018).

Advertisement

Kak Seto melatih bagaimana cara menyampaikan dongeng kepada anak. Saat mendongeng, ungkap dia, disampaikan secara atraktif supaya anak tertarik untuk mengikuti kisah dalam dongeng.

Selain diajari mendongeng, ratusan orang tua dan guru TK serta SD/MI di Madiun itu juga diajari menyanyikan lagu anak-anak. Kak Seto juga meminta kepada orang tua untuk bisa kreatif dalam membuat lagu khusus anaknya.

Advertisement

Selain diajari mendongeng, ratusan orang tua dan guru TK serta SD/MI di Madiun itu juga diajari menyanyikan lagu anak-anak. Kak Seto juga meminta kepada orang tua untuk bisa kreatif dalam membuat lagu khusus anaknya.

“Zaman now, lagu anak-anak itu sangat kurang. Anak-anak lebih paham lagu-lagu dewasa. Untuk itu, orang tua harus kreatif membuat lagu anak-anak,” kata Kak Seto.

Dia menyarankan para pendidik mempunyai berbagai kemampuan baik menjadi penyanyi, pendongeng, seniman, pelawak, pesulap, hingga ilmuwan dalam menyampaikan sesuatu kepada siswa siswi. Supaya anak-anak lebih tertarik saat belajar.

Advertisement

Dengan mendongeng, orang tua juga mengelola perkembangan emosi anak secara cerdas.

“Ada orang tua yang mengeluh soal kata-katanya ga didengar anaknya. Ini karena anak tidak dikondisikan sejak kecil. Bacakan dongeng sejak kecil hingga anak terbiasa. Ini namanya menjalin komunikasi yang efektif. Tanamkan nilai-nilai moral yang ada di dalam dongeng,” terang dia.

Lebih lanjut, Kak Seto juga menjelaskan budaya mendongeng muaranya akan mengarahkan anak kepada budaya literasi. Dia berharap di Madiun ada perpustakaan yang menyediakan ruangan khusus anak. Ruangan itu ditata menarik supaya anak tertarik berkunjung ke perpustakaan.

Advertisement

Bupati Madiun Ahmad Dawami menyampaikan minat baca anak di Madiun cukup rendah. Menurutnya, budaya membaca ini harus terus dikembangkan.

“Membaca ini kebutuhan anak-anak. Seperti anak butuh makan. Nasibnya anak itu tergantung dari apa minatnya,” kata dia. 

Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif