Jatim
Rabu, 21 Oktober 2020 - 14:31 WIB

KAI Madiun Sediakan 43.606 Seat Kereta Api Saat Libur Panjang

Abdul Jalil  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi KA di masa pandemi (Istimewa-KAI Daop VII Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 43.606 tempat duduk kereta api disiapkan PT KAI untuk menyambut penumpang saat libur panjang pekan depan.

Jumlah tempat duduk kereta api yang disediakan itu itu terdiri dari 12.894 seat untuk kelas eksekutif dan 30.712 seat untuk kelas ekonomi.

Advertisement

Pendaftaran PTPS di Sragen Diperpanjang Lagi hingga Senin (26/10/2020)

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan pada libur panjang pekan depan yaitu mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) disediakan 26 perjalanan KA jarak jauh dan menengah yang melintas di wilayah Daops VII Madiun.

Advertisement

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan pada libur panjang pekan depan yaitu mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) disediakan 26 perjalanan KA jarak jauh dan menengah yang melintas di wilayah Daops VII Madiun.

“Sampai saat ini, seat yang disiapkan masih 75% dari kapasitas seat yang tersedia. Kelas eksekutif dan luxury 25%, sedangkan kelas bisnis dan ekonomi masih 50%,” kata dia, Rabu (21/10/2020).

Polisi Kantongi Identitas Jenazah Wanita Terbakar Dalam Mobil di Sukoharjo

Advertisement

Kemudian, KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar PP, KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen PP, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Kota PP, KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar PP.

Menunjukkan Surat Hasil Rapid Test

Selain itu, KA Gajayana relasi Gambir-Malang PP, KA Malabar relasi Bandung-Malang PP, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung PP, dan KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap PP.

KA Argo Wilis beroperasi setiap hari mulai Kamis (22/10/2020). Sedangkan KA Wijayakusuma beroperasi setiap hari mulai tanggal 24 Oktober, kecuali Senin (26/10/2020),” jelasnya.

Advertisement

Luar Biasa! 4 Tahun Hilang, Motor Kado Pernikahan Ketemu

Bagi penumpang yang akan naik kereta api masih diwajibkan untuk menunjukkan surat hasil rapid test, PCR, dan atau surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Puskesmas mapun rumah sakit.

Sehingga bagi masyarakat yang merasa kurang enak badan atau sedang sakit diimbau supaya menunda dahulu perjalanannya.

Advertisement

“Kami juga menyediakan layanan rapid test di beberapa stasiun dengan biaya Rp85.000. Untuk stasiun yang menyediakan layanan rapid test yaitu Stasiun Madiun, Stasiun Jombang, Stasiun Blitar, dan Stasiun Kertosono,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif