SOLOPOS.COM - Mobil Xenia berpelat nomor M 1312 AA yang dikendarai oleh Ketua Bawaslu Jatim 2017-2022 Moh Amin dan terlibat kecelakaan di Jalan Raya Tlanakan, Pamekasan, Selasa (8/11/2022). (ANTARA/HO-Polsek Tlanakan)

Solopos.com, PAMEKASAN — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur periode 2017-2022, Moh Amin, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas maut di Jalan Raya Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Selasa (8/11/2022) pagi.

“Kejadiannya sekitar pukul 05.15 WIB tadi,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budianto.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia menuturkan kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat mobil yang dinaiki Moh Amin melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sumenep menuju ke Surabaya.

Setibanya di Jalan Raya Tlanakan, mobil Daihatsu Xenia berpelat nomor M 1313 AA yang kemudikan Ahmad Hidayatur Rosi itu hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya.

Namun, dalam waktu bersamaan melaju kendaraan pikap berpelat nomor M 8030 XD yang dikemudikan Abdul Fata, 54, warga Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, dari arah berlawanan.

Baca Juga: Pabrik Rokok Gudang Garam Kediri Kebakaran, Terdengar Suara Ledakan 3 Kali

Kecelakaan antara mobil Daihatsu Xenia dan kendaraan pikap tersebut pun tidak bisa dihandarkan. Moh Amin, mantan Ketua Bawaslu Jatim yang merupakan warga Desa Talang, Kecamatan Saronggo, Kabupaten Sumenep, itu meninggal dunia di lokasi kejadian.

Beberapa orang penumpang mobil pikap juga mengalami luka ringan, yaitu Samsiyah, 70; Suci, 40; dan Tusiyeh, 56. Ketiganya berasal Desa Bandaran Kecamatan Tlanakan.

Kecelakaan lalu lintas antara mobil pikap dengan Xenia di kilometer tujuh dari arah Kota Pamekasan itu, sempat mengganggu arus lalu lintas dari arah Pamekasan yang hendak menuju Surabaya dan sebaliknya.

“Tapi saat ini kondisi sudah normal dan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas sudah kami evakuasi,” kata Kapolsek Tlanakan AKP Supriyadi.

Baca Juga: Selama Sebulan, Polisi Surabaya Tangkap 74 Maling Sepeda Motor

Terkait kecelakaan ini, Kapolsek juga mengimbau agar warga yang hendak bepergian agar mengontrol kecepatan kendaraan.

Kecelakaan maut di jalur nasional penghubung antarkabupaten di Pulau Madura kali ini merupakan kali kedua.

Kejadian serupa juga terjadi pada Senin (7/11/2022) siang antara sepeda motor dan dua mini bus di kilometer 14 Jalan Nasional Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto, Sumenep.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB setelah mobil nopol L 9091 BW yang dikemudikan Pria Bagus Eko Siswanto, 28, oleng saat melaju dari timur ke barat sehingga masuk ke jalur yang berlawanan.

Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ajukan Gugatan Ganti Rugi ke PSSI hingga TNI

Saat masuk ke jalur yang berlawanan kendaraan membentur mobil nopol B 2004 PFH dikemudikan Moh. Yondri, 30, warga Talango, Sumenep.

Setelah membentur satu mobil, kendaraan juga membentur sepeda motor nopol D 5253 ACB yang dikemudikan Ridwan Aldi Renaldi, 24, warga Cirebon yang berada dibelakangnya tepat dibadan jalan sebelah utara. Nahas, dari kejadian tersebut Ridwan meninggal dunia ditempat.

Sementara dua pengemudi mobil serta dua penumpang atas nama Badrus Samsy Firdaus, 31, warga Pamekasan dan Eko Yulistiono, 46, warga Mojokerto selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya