Jatim
Kamis, 6 Agustus 2020 - 23:15 WIB

Juara Kampung Tangguh, Kelurahan di Madiun Ini Mendapatkan 1 Ton Beras

Abdul Jalil  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MADIUN -- Kelurahan Taman, Kecamatan Taman dan Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo menjadi juara pertama dalam lomba Kampung Tangguh Semeru (KTS) tingkat Kota Madiun.

Dalam lomba KTS ini untuk juara pertama ada dua yakni Kelurahan Manisrejo dan Kelurahan Nambangan Lor. Hal ini karena kedua kelurahan ini memiliki nilai akhir yang sama.

Advertisement

Sedangkan juara kedua diterima Kelurahan Kanigoro dan juara ketiga dari Kelurahan Nambangan Kidul. Untuk hadiahnya, juara pertama akan mendapatkan 1 ton beras, juara kedua mendapatkan 8 kuintal beras, dan juara ketiga mendapatkan enam kuintal beras.

Klaten Jadi Kabupaten Terluas Terdampak Tol Solo-Jogja

Selain itu, untuk juaran harapan 1 sampai 3 yaitu Kelurahan Rejomulyo, Kelurahan Pandean, dan Kelurahan Klegen. Masing-masing juara harapan ini mendapatkan hadiah 5 kuintal beras, 4 kuintal beras, dan juara harap ketiga mendapatkan tiga kuintal beras.

Advertisement

Sedangkan kategori kelurahan pelopor yakni dari Kelurahan Winongo, Kelurahan Mojorejo, dan Kelurahan Tawangrejo, masing-masing mendapatkan tiga kuintal beras. Para juara dalam lomba ini juga mendapatkan tambahan hadiah berupa satu kuintal gula pasir.

Indikator

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan berbagai indikator protokol kesehatan dinilai, seperti kedisiplinan pemakaian masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Selain itu, tim juri juga menilai kesiapsiagaan warga saat ada pendatang yang tiba di kampung.

“Yang dinilai juga posko Covid-19, lumbung pangan, hingga keterlibatan tiga pilar dalam penanganan Covid-19,” kata dia seusai memberikan hadiah kepada para pemenang lomba KTS di GCIO setempat, Kamis (6/8/2020).

Advertisement

Maidi berharap kedisiplinan masyarakat dalam Kampung Tangguh Semeru ini tidak hanya saat lomba saja. Tetapi terus dilakukan hingga pandemi Covid-19 berakhir.

“Lomba ini diikuti semua kelurahan. Masyarakat sudah menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Lomba ini sebagai sarana untuk menguji konsistensi penerapan itu. Dan hasilnya cukup baik,” terangnya.

Ini 12 Penyakit Penyerta Paling Sering Ditemukan di Pasien Covid-19

Lebih lanjut, Maidi mengharapkan Kampung Tangguh Semeru ini bisa meningkatkan perekonomian di lingkungan masing-masing. Direncanakan Kampung Tangguh Semeru ini akan diintegrasikan dengan program sepeda wisata. Jalur sepeda wisata bakal dilewatkan sejumlah kampung tersebut. Dengan demikian potensi yang ada di masing-masing kampung bisa dikenal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif