SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, GRESIK — PT Klinko Karya Imaji Tbk, yang merupakan produsen alat kebersihan berstandar internasional asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sukses menembus pasar Asia, Afrika, dan Eropa. Atas kesuksesan itu, perusahaan tersebut bakal melebarkan sayap ke pasar di negara-negara Eropa Timur dan Amerika Latih pada tahun depan.

Direktur Utama PT Klinko Karya Imaji Tbk (KKI), Anggun Satriya Supanji, mengatakan hingga kini produk-produk alat kebersihan perusahaannya sudah dipasarkan hingga ke Oman, Italia, Yunani, Korea Selatan, Singapura, dan Amerika Serikat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami melihat pasar Eropa Timur dan Amerika Latin cukup menjanjikan, itu jadi target kami tahun depan,” kata Anggun Satriya di sela peresmian fasilitas pabrik baru di Kawasan Industri Driyorejo, Gresik, Kamis (15/12/2022).

Anggun menuturkan pasar ekspor masih berkontribusi sekitar 15% dari total penjualan. Namun, tahun depan diproyeksikan bisa meningkat menjadi 30%.

Sepanjang Januari hingga Oktober 2022, lanjutnya, perseroan yang berdiri pada 2016 itu telah membukukan total penjualan sekitar Rp5 miliar lebih dan sampai akhir tahun diharapkan bisa mencapai angka Rp8 miliar.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Jatim Kena OTT KPK terkait Suap Dana Hibah

“Dengan beroperasinya pabrik baru berkapasitas lebih besar ditambah dengan perluasan pasar dalam negeri serta ekspor, kami targetkan tahun 2023 penjualan sebesar Rp18 miliar dan tahun 2024 naik lagi jadi Rp24 miliar. Target itu seperti yang kami sampaikan saat IPO [penawaran saham perdana] beberapa waktu lalu,” paparnya.

Anggun Satriya menambahkan perusahaannya merupakan salah satu pionir produsen alat kesehatan berbahan daur ulang di Tanah Air yang saat ini memiliki 16 jenis produk utama, seperti serbet, keset, kain pel, dan lobby duster.

Pabrik baru Klinko yang berlokasi di Kawasan Industri Diyorejo, Gresik, berdiri di atas lahan 4.000 meter persegi dengan kapasitas produksi mencapai 125.000 buah per bulan. Kapasitas itu jauh lebih besar dibanding pabrik lama yang hanya 18.500 buah per bulan.

Baca Juga: Ada Acara Adat Tengger, Wisata Bromo Steril dari Kendaraan Mulai 23 Desember

“Selain pasar ekspor, kami juga terus memperluas pasar dalam negeri dengan menambah jumlah distributor yang saat ini ada 20 menjadi 30-an distributor pada tahun depan. Tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Batam hingga Papua,” kata Anggun Satriya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya