Solopos.com, TRENGGALEK — Salah satu desa wisata di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dipastikan masuk nominasi Anugerah Dewa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Desa wisata tersebut adalah Agrowisata Hutan Durian atau Desa Wisata Durensari yang berada di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo.
Desa wisata di Trenggalek ini memiliki daya tarik berupa desa wisata durian. Desa wisata ini telah lolos 75 besar ajang tersebut.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Alhamdulillah, Wisata Durensari telah lolos 75 besar. Semoga kami terus melaju dan masuk 10 besar desa wisata terbaik di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto di Trenggalek, Rabu (10/5/2023).
Desa Wisata Durensari juga mendapat atensi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menteri Parekraf Sandiaga Uno bahkan dijadwalkan datang langsung untuk meninjau sekaligus mencicipi kelezatan buah durian unggulan dari Trenggalek.
Bersamaan dengan kedatangan Menteri Sandiaga itu, tim juri akan menyertai dan melakukan penilaian.
Sunyoto menjelaskan, ada lima kategori yang dilombakan dalam ADWI 2023, meliputi kategori daya tarik wisata pengunjung alam, budaya buatan, homestay dan toilet umum, suvenir, digital dan konten kreatif, CHSE dan kelembagaan desa wisata.
Pihaknya berharap Trenggalek dapat menyabet kejuaraan di seluruh kategori tersebut.
“Ada beberapa atraksi di sana, atraksi alat, budaya, kuliner dan penunjang atraksi yang lain. Kemudian ada beberapa kebudayaan hingga permainan di sana,” ujarnya.
Desa Wisata Durensari Trenggalek masuk 75 besar setelah bersaing dengan 4.573 desa wisata di seluruh Indonesia yang mengikuti anugerah tersebut.
Dalam anugerah bergengsi itu, Trenggalek mengirimkan 12 perwakilan desa wisata. Sebanyak delapan desa wisata masuk dalam 500 besar dan empat desa wisata lainnya masuk ke tahap 300 besar.
Masuknya Desa Wisata Durensari dalam 75 besar ADWI 2023 diharapkan mengangkat citra desa wisata di Kabupaten Trenggalek.
Terlebih saat ini pemerintah setempat tengah mendongkrak ekonomi kerakyatan di sektor pariwisata melalui program seratus desa wisata yang ditargetkan terealisasi sebelum akhir tahun 2024.
“Semoga pariwisata di Trenggalek semakin dikenal banyak wisatawan sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi sebelumnya desa wisata di Trenggalek yakni Desa Wisata Pandean meraih juara harapan satu kategori desa wisata berkembang ADWI 2022,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
