Kaled Hasby Ashshidiqy / Ria Sari Febrianti / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pemkot Madiun berencana menjadikan Jl. Thamrin satu arah. (google maps)
Solopos.com, MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berencana membuat Jl. Thamrin jadi satu arah dari selatan ke utara. Ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di tengah kota.
Kendaraan dari arah terminal ke selatan nantinya diarahkan untuk melewati jalan di sisi timur kota.
“Tengah kota sudah terlalu padat. Kendaraan yang akan ke selatan diarahkan lewat timur. Lewat (jalan) Tanjung Raya sana,” kata Wali Kota Madiun, Maidi, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sektor Transportasi di I-Club, Senin (9/3/2020), seperti dikutip dari madiunkota.go.id.
Rekayasa lalu lintas itu nantinya kendaraan dari arah terminal menuju ke selatan akan diarahkan belok kiri di simpang lima Tugu Pendekar ke arah Jl. Diponegoro. Sehingga tidak lagi melewati Jl. Thamrin.
Pemkot Madiun Pasang 50 Rambu Kesiapsiagaan Bencana
Kendaraan ini nantinya bisa lewat Jl. Diponegoro-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Setia Budi Timur-Jl. Tanjung Raya-Jl. Pabrik Gula Kanigoro sampai ke Jl. Kapten Tandean arah Ponorogo. Sehingga kendaraan tersebut tidak lagi melewati Jl. MH Thamrin, Jl. MT Haryono, dan Jl. D.I. Panjaitan yang biasanya padat terutama saat musim liburan.
“Perkembangan kota, transportasi menjadi skala prioritas. Kota ini padat luar biasa. Karenanya butuh pengalihan [arus lalu lintas],” imbuh Maidi.
Ia mengatakan rencana pengalihan arus tersebut sudah direncanakan dan dikaji jauh-jauh hari. Seperti saat memberlakukan di Jl. Pahlawan menjadi satu arah. Keputusan tersebut dinilai tepat karena jika Jl. Pahlawan tetap diberlakukan dua arah, masalah kepadatan lalin seperti kemacetan dan keruwetan lainnya tidak dapat dihindari.
Cuma Di Blitar Ada Bioskop Di Kantor Polisi, Penasaran?
Sementara itu, pemerintah pusat akan membangun jalang lingkar (ring road) sisi timur Kota Madiun. Proyek senilai Rp600 miliar akan dimulai dalam waktu dekat.
“Lewat (jalan) tengah kota harus pelan. Kalau ingin yang cepat silahkan lewat pinggir. Bisa ring road barat dan nanti juga ada ring road timur,” pungkasnya.