SOLOPOS.COM - Salah satu produk jenang syabun yang dijadikan oleh-oleh khas Tulungagung oleh H. Askandar sejak tahun 1953. (budaya-indonesia.org)

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas masing-masing. Salah satunya di Kabupaten Tulungagung yang mempunyai kuliner unik bernama jenang syabun.

Tulungagung menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur. Di kabupaten ini banyak tempat wisata ciamik, berupa pantai, alam, hingga wisata budaya. Potensi ini sesuai dengan tagline Tulungagung sebagai Kota Ingandaya, yang merupakan kepanjangan dari industri, pangan, dan budaya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat berkunjung di suatu destinasi wisata, tentu yang tidak akan terlewat adalah oleh-oleh. Nah, Jenang Syabun menjadi salah satu oleh-oleh andalan dari Tulungagung.

Panganan ini terbuat dari beras ketan dan menyerupai dodol yang menggabungkan dua bahan gula. Sehingga menciptakan rasa manis yang unik. Kedua jenis gula yang dipakai adalah gula jawa dan gula pasir.

Jenang Syabun menjadi kudapan yang memiliki tekstur lembut, kenyal, dan tidak lengket. Selain itu, keunikan jenang syabun adalah permukaannya yang licin dan halus seperti sabun, sehingga banyak orang menyebut jajanan ini sebagai jenang licin.

Mengutip dari berbagai sumber, dulunya jenang syabun dijual oleh seorang nenek dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung. Nenek itu bernama mbah Saubun, tapi orang-orang sering memanggilnya dengan mbah Syabun. Lantaran yang pertama kali mempopulerkan jenang itu adalah mbah Saubun, orang-orang akhirnya mengenal jajanan itu dengan nama jenang syabun.

Dikutip dari laman sembung.tulungagung.go.id, jenang syabun terbuat dari beras ketan, kelapa, gula pasir atau gula jawa, dan susu kental manis. Selain itu, makanan ini biasanya tidak menggunakan bahan pengawet kimia sehingga rasanya masih alami dan menyehatkan. Jenang syabun biasa dihadirkan pada saat menjelang Ramadan atau acara hajatan.

Tidak hanya itu, jenang syabun juga menarik perhatian wisatawan untuk menjadikan makanan ini sebagai oleh-oleh khas Tulungagung. Jenang syabun sebagai oleh-oleh, biasa dijual dalam bentuk kemasan kotak yang berisi sekitar 15-20 biji. Harga yang ditawarkan juga beragam pada setiap pusat oleh-oleh mulai dari Rp25.000 hingga Rp30.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya