Solopos.com, MADIUN -- Masyarakat Madiun mengirimkan sekitar 5 ton barang bantuan untuk korban bencana di Kalimantan Selatan, Kamis (28/1/2021). Bantuan tersebut dikirimkan melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Bantuan berupa bahan pangan dan barang kebutuhan pokok itu dikumpulkan oleh beberapa lembaga. Seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT), PPI Madiun, SMAN 2 Madiun, PPA Madiun, dan komunitas lainnya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Baca Juga: Nambah Lagi, Pasien Positif Covid-19 di Kota Madiun Capai 1.018 Orang
Kepala Cabang ACT Madiun, Wahyu Sulistianto Putro, mengatakan bantuan ini dikumpulkan hanya dalam lima hari. Lima ton barang bantuan tersebut berupa beras, mi instan, bumbu masakan, air mineral, popok bayi, popok dewasa, dan lainnya.
“Luar biasa antusiasnya warga Madiun Raya. Hanya dalam waktu lima hari, bantuan sebanyak 5 ton sudah terkumpul. Apresiasi tertinggi kami berikan kepada para donatur baik dari individu dan komunal yang terdiri dari komunitas, birokrasi, dan lainnya,” jelas dia.
Baca Juga: Didenda Rp50.000 karena Tak Pakai Masker, Pria Madiun Geram dan Sebut Itu Pungli
Bantuan yang terkumpul ini nantinya disatukan dengan bantuan dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Bantuan tersebut akan diberangkatkan pada Sabtu (30/1/2021).
“Harapannya melalui bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan,” kata dia.